Berita Regional
Dedi Mulyadi Bangun Seribu Rumah Panggung Bagi Warga Desa Karangligar yang Langganan Banjir
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Bangun Seribu Rumah Panggung Bagi Warga Desa Karangligar yang Langganan Banjir
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG -- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berjanji akan mengubah 1.000 rumah warga di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjadi rumah panggung setinggi 2,5 meter.
Hal itu dilakukan Dedi Mulyadi, karea Desa Karangligar kerap banjir setiap tahunnya, akibat luapan sungai di sana.
Selain itu Dedi Mulyadi berharap tahun ini juga Pemerintah Pusat merealisasikan pembangunan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijuray, karena dari dua sungai itulah luapan air menjadi salah satu penyebab banjir di Desa Karangligar.
Baca juga: Jembatan Loji Cicangor Amblas, Dedi Mulyadi Siapkan Rp 70 Miliar Bangun Baru
Hal itu dikatakan Dedi Mulyadi di akun Instagram resminya, @dedimulyadi71, Selasa (4/3/2025), saat mengunjungi Desa Karangligar yang sudah terendam banjir sejak Jumat (28/2/2025) lalu.
"Ini warga Desa Karangligar, banjir langganan. Paling tinggi berapa banjirnya?" kata Dedi dalam video di akun Instagramnya, Selasa.
Warga yang bersamanya menjawab bahwa banjir di Desa Karangligar paling tinggi bisa mencapai 3 meter.
"Jadi solusinya untuk warga Karangligar, seribu rumah ini solusinya nanti Pemerintah Provinsi menyiapkan bangunan panggung. Jadi rumah-rumahnya berkolong panggung 2,5 meter. Sehingga nanti kalau banjir tidak repot. Tinggal turun terus make perahu ka jalan," kata Dedi.
"Setuju, teu?" tanya Dedi.
Sejumlah warga serempak menjawab setuju.
"Awas jangan setuju setuju nanti pas pembangunan menolak," kata Dedi.
Selain itu kata Dedi, pada tahun ini akan dibangun Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijuray oleh Pemerintah pusat.
"Mudah-mudahan Kementerian PU bisa menyelesaikan Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijuray," ujar Dedi.
"Karena ini, air berasal dari Sungai Cibeet dan Cijuray," kata Dedi.
Seperti diketahui ratusan rumah di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir setelah air Sungai Cibeet dan Citarum meluap.
Banjir yang terjadi sejak Jumat (28/2/2025) semakin parah akibat hujan deras pada Sabtu (1/3/2025).
Hal itu menyebabkan banyak warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Selain akses jalan terputus, banjir juga merendam fasilitas umum, yakni Masjid Jamie Azahra, SDN Karangligar 1, Paud Nusa Indah dan Masjid Jami Al Ikhlas serta satu sekolah SMP Karawang Barat 1.
Baca juga: Dedi Mulyadi Akan Bangun Sekolah Pakai Bambu di Jabar, Lebih Estetis dan Manfaatkan Potensi Lokal
Sesuai dengan laporan dari pemerintah desa setempat, sekitar 300 rumah warga, yang dihuni oleh lebih dari 1.000 jiwa dari 400 keluarga, telah terendam banjir.
Tak hanya rumah, sejumlah sarana ibadah seperti masjid dan bangunan sekolah juga terendam, sementara beberapa jalan terputus akibat tingginya genangan air.
Sebagai langkah penanggulangan, lebih dari 1.000 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti kantor desa, rumah ibadah, dan balai pengobatan setempat.
Kondisi ini telah menambah kesulitan bagi warga yang tengah menjalani ibadah puasa, sekaligus menciptakan tantangan besar bagi pemerintah daerah dalam menangani bencana ini.
Banjir yang melanda Desa Karangligar menjadi salah satu bencana alam yang mengganggu aktivitas warga dan mengancam keselamatan mereka.
Warga memerlukan perhatian serius dan bantuan cepat dari berbagai pihak, mulai pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Usulan Pemakzulan Dedi Mulyadi Akan Disampaikan ke DPRD Jabar, SP3JB Klaim Punya Argumen Kuat |
![]() |
---|
Fortinet Accelerate Asia 2025 Surabaya, Hypernet Technologies Perkuat Ekosisitem Keamanan Digital |
![]() |
---|
Tiga Bakteri Lolos Skrining Tim Gizi BGN, Jadi Penyebab Ratusan Siswa di Sleman Keracunan |
![]() |
---|
Kepala Desa Cianaga Ketahuan Bohong, Ibu Anak Tewas Karena Cacingan Bukan ODGJ |
![]() |
---|
Viral Guru di Lampung Ancam Cekik Siswa di Tengah Upacara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.