Banjir Jakarta

59 RT di Jakarta Banjir, 1.251 Orang Mengungsi, BPBD Siapkan Langkah Antisipasi Bencana di Jakarta

Saat ini Jakarta sedang dikepung banjir, akibat hujan deras semalaman, Masyarakat pun sulit beraktivitas. BPBD pun menyiapkan langkah antisipasi.

WartaKota/Rendy Rutama Putra
BANJIR JAKARTA MELUAS - Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatskan banjir saat ini kian meluas, hingga 59 RT dan ada 1.251 orang mengungsi, karena itu pihaknya menetapkan beberapa langkah antisipasi bencana. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - BPBD Provinsi DKI Jakarta rutin mengecek kesiapan elemen pendukung penanganan bencana yang telah didistribusikan ke kantor-kantor kelurahan.

Pengecekan dimulai dari tenda, velbed, perahu PE, dayung, pelampung dan lain-lain.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan, pihaknya juga melaksanakan simulasi pendirian tenda yang melibatkan personil PPSU Kelurahan dan unsur-unsur lainnya.

Kata dia, BPBD DKI Jakarta selalu memberikan informasi terkini mengenai pantauan tinggi muka air (TMA), prakiraan cuaca, peringatan dini cuaca ekstrem dan peringatan dini tinggi gelombang melalui laman bpbd.jakarta.go.id dan media sosial (Instagram, X, facebook, channel WhatsApp dan Telegram).

“BPBD DKI Jakarta juga memiliki Disaster Early Warning System (DEWS) sebanyak 24 alat yang tersebar di 14 Kelurahan rawan banjir akibat luapan sungai,” ujar Yohan, Selasa (4/3/2025).

Baca juga: Sungai Ciliwung Meluap, Banjir Rendam Empat RT di Lenteng Agung Mencapai 2 Meter

Menurutnya, BPBD bersama 267 perangkat kelurahan yang ada di Jakarta telah mengaktifkan posko siaga bencana.

Para Lurah bertindak sebagai manajer penanggulangan bencana sesuai Kepgub Nomor 1245 Tahun 2020 tentang Penetapan Lurah sebagai Pengelola Penanggulangan Bencana di Wilayah Kelurahan.

“BPBD DKI Jakarta juga memiliki posko antisipasi bencana di tingkat provinsi yang beroperasi 24 jam yang juga memonitor posko siaga bencana di seluruh wilayah Kota/Kab Administrasi yang ada di Jakarta,” katanya.

Tidak hanya menyiapkan peralatan, pihaknya juga mengerahkan personel gabungan selama 24 jam dari seluruh unsur perangkat daerah.

Menurutnya, BPBD DKI Jakarta memiliki 267 petugas penanggulangan bencana/TRC yang bersinergi dengan lebih dari 4.226 personel pasukan biru milik Dinas SDA dan ribuan personel lainnya yang berasal dari Dinas Gulkarmat, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga, dll yang bertugas selama 24 jam.

Baca juga: Hujan Deras Semalaman, 46 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir, Ini Daftarnya

“Masyarakat dapat mengadukan apabila mengalami atau menemukan keadaan darurat melalui Jakarta Siaga 112 secara gratis yang beroperasi 24 jam non-stop,” ucapnya.

“Untuk aduan kondisi kemasyarakatan lainnya dapat diadukan melalui Cepat Respon Masyarakat (CRM) yang mengintegrasikan seluruh kanal pengaduan resmi Pemprov DKI Jakarta seperti JAKI, media sosial, dan lain-lain,” lanjutnya. 

BPBD Provinsi DKI Jakarta mencatat banjir yang menerjang wilayah setempat semakin luas, hingga pukul 07.00, banjir melanda 59 RT dan menggenangi empat ruas jalan, karena adanya hujan deras yang mengguyur kawasan hulu di Bogor, Jawa Barat dan Jakarta.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan, tinggi air yang menerjang permukiman warga bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga 350 sentimeter.

Penyebab banjir karena luapan Sungai Ciliwung setelah terjadi hujan deras di wilayah Bogor, Jawa Barat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved