Banjir Jakarta

59 RT di Jakarta Banjir, 1.251 Orang Mengungsi, BPBD Siapkan Langkah Antisipasi Bencana di Jakarta

Saat ini Jakarta sedang dikepung banjir, akibat hujan deras semalaman, Masyarakat pun sulit beraktivitas. BPBD pun menyiapkan langkah antisipasi.

WartaKota/Rendy Rutama Putra
BANJIR JAKARTA MELUAS - Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatskan banjir saat ini kian meluas, hingga 59 RT dan ada 1.251 orang mengungsi, karena itu pihaknya menetapkan beberapa langkah antisipasi bencana. 

“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 59 RT dan empat ruas jalan tergenang. Ada 1.251 warga mengungsi,” ujar Isnawa.

Isnawa mengatakan, 1.251 pengungsi itu tersebar di beberapa tempat. Rinciannya di Kelurahan Kampung Melayu, berada di SDN Kampung Melayu 01/02 ada 30 jiwa dan Masjid Jami Miftahul Huda ada 181 jiwa.

Kemudian di Kelurahan Bidara Cina, pengungsian ada di RPTRA RT 10/11 sebanyak 17 jiwa, Aula Kelurahan Bidara Cina ada 21 jiwa, Masjid Abrol RT 12/11 ada 26 jiwa, SKKT RT 6,13/11 ada 20 jiwa, kemudian di Majelis Taklim Masjid Abrol ada 24 jiwa.

Lalu di Kelurahan Cawang pengungsi ada di Musalah Al Ishlal sebanyak 30 jiwa dan ruko-ruko pinggir jalan ada 130 jiwa.

Berikutnya di Kelurahan Pejaten Timur di SDN 022 ada 450 jiwa dan SMPN 46 ada 300 jiwa.

“Terakhir di Kelurahan Cilandak Timur, pengungsi ada di Musalah Al Makmuriyah ada 22 jiwa,” imbuhnya.

Isnawa mengatakan, petugas telah memberikan bantuan berupa 1.000 boks nasi, 260 paket kidsware, 20 dus air mineral, 20 lembar selimut dan 160 paket family kit.

Di sisi lain, petugas masih menginventarisir kebutuhan dari penyintas banjir yang berada di pengungsian ataupun bertahan di rumah.

Menurutnya, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Petugas juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” imbuhnya.

Iswana menjelaskan, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (2/3/2025) malam menyebabkan kenaikan Bendung Katulampa menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 20:20 WIB, siaga 2 (Siaga) Pukul 20:40 WIB, siaga 1 (Bahaya) Pukul 21:30 WIB.

Kemudian Pos Pantau Depok menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 21:40 WIB, siaga 2 (Siaga) Pukul 00:00 WIB, siaga 1 (Bahaya) Pukul 00:30 WIB.

Lalu Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 23: 00 WIB dan Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 (Waspada) Pukul 19:00 WIB, serta menyebabkan terjadinya beberapa genangan dan banjir di wilayah DKI Jakarta.

BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved