Berita Jakarta
Pemprov DKI Jakarta Diminta Mencari Cara Jitu untuk Menangani Persoalan Sampah di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta diminta mempertimbangkan cara-cara lain dalam menangani sampah selain membangun pulau khusus penampungan sampah di Jakarta.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta diminta mempertimbangkan kembali cara-cara lain dalam menangani sampah selain membangun pulau khusus penampungan sampah di Jakarta.
Diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyuarakan wacana ingin membuat pulau khusus pengolahan sampah di Jakarta.
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Josephine menilai, wacana tersebut punya niat yang baik, tapi Pemprov DKI Jakarta harus mencari cara lain untuk menangani sampah di kota.
Baca juga: Proyek Pengolahan Sampah ITF Sunter Mangkrak, Asep Kuswanto: Saya Menunggu Arahan Gubernur
Dia meyakini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno punya niat baik untuk menyelesaikan masalah sampah di Ibu Kota.
"Tapi, membuat pulau khusus sampah bukan satu-satunya solusi yang bisa diambil," kata Josephine.
"Masih ada cara-cara lainnya untuk mengatasi masalah tersebut tanpa menambah tempat lainnya untuk ditimbun dengan sampah," lanjutnya.
Baca juga: Komitmen Wujudkan Nol Emisi, Jakpro Kumpulkan Sampah untuk Diolah Jadi Refuse-Derived Fuel
Dia mengatakan, tempat baru yang akan dibangun terletak di pulau yang ada di pesisir Jakarta.
Sementara itu, publik mengetahui bahwa pulau di wilayah perairan Jakarta merupakan ekosistem yang rapuh.
"Perlu pengkajian terlebih dahulu apa dampaknya terhadap lingkungan di sana, jangan sampai solusi yang datang dari niat baik malah menimbulkan masalah baru di kemudian hari," ucap Josephine dari Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta harus melakukan berbagai upaya untuk menangani sampah.
Salah satunya adalah mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh warga dan pelaku-pelaku usaha, bukan hanya menambah tempat pembuangannya di berbagai lokasi yang baru.
"Masalah sampah sebenarnya bukan hanya tentang pembuangannya dilakukan di mana, tapi juga apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi jumlah sampah yang kita timbun setiap hari," katanya.
Baca juga: Yuke Ingatkan Pemprov Volume Sampah Bisa Meningkat, Buntut Taman Kota Beroperasi selama 24 Jam
Josephine mencontohkan Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan sebagai langkah yang tepat.
Fasilitas yang bisa mengolah 2.500 ton sampah per harinya itu dapat mendaur ulang sampah menjadi bahan bakar alternatif yang digunakan untuk membangkitkan listrik di Jakarta.
"Pembangunan RDF Rorotan adalah contoh yang tepat," katanya.
Baca juga: Aspal Plastik Punya Keunggulan Tingkatkan Ketahanan Jalan dan jadi Solusi Pengelolaan Sampah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung
Gubernur Jakarta Pramono Anung
Pramono Anung
Rano Karno
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno
masalah sampah di Jakarta
sampah di Jakarta
sampah
persoalan sampah di Jakarta
7 Orang Diduga Sebar Konten Provokatif Terkait Unjuk Rasa Berujung Ricuh di Jakarta Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Hari Pelanggan Nasional, LRT Jakarta Ingin Semakin Meningkatkan Pelayanan |
![]() |
---|
Uya Kuya Kaget Wartawan Bisa Tahu saat Datangi Polres Metro Jaktim |
![]() |
---|
18 Traffic Light di Jakarta Rusak Imbas Unjuk Rasa, Selesai Diperbaiki |
![]() |
---|
Dishub Jakarta Gercep, 18 Traffic Light Rusak Imbas Demo Rampung Diperbaiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.