Jelang Ramadan, Polsek Kalideres Amankan 14.000 Pil Ekstasi, Ini Penjelasan Kombes Twedi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 14.000 pil ekstasi berwarna hijau, disita jajaran Polsek Kalideres, Jakarta Barat dari dua orang pelaku berinisial WI (30) dan AS (45).

Sementara tiga tersangka lainnya, yakni MA, RT, dan FL, masih dalam pengejaran petugas.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, pelaku ditangkap di Jalan Nuri V, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Rabu (5/2/2025).

Menurutnya, insiden itu bermula dari informasi warga sekitar yang mengaku resah akan adanya peredaran narkoba di wilayahnya.

Baca juga: Pesta Narkoba Gagal, Lapas Karawang Tangkap Emak-emak Selundupkan Pil Ekstasi dalam Bra

Kemudian, ketika tim dari Polsek Kalideres melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), mereka bertemu dengan WI yang ciri-cirinya mirip dengan laporan warga.

Kala itu, pelaku sedang berada di sebuah kontrakan dengan setumpuk barang buktinya.

"Pada saat didatangi rumah tersebut dan langsung digeledah, ditemukan di rumah tersebut ada 5.000 butir (ekstasi) warna hijau, logo Rolex," kata Twedi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (27/2/2025).

"Kemudian dilakukan penggeledahan yang dilanjut terhadap orang yang dicurigai, ditemukan resi pengiriman ekspedisi," imbuhnya.

Baca juga: Polsek Kembangan Ungkap Peredaran Sabu dan Ekstasi Jelang Tahun Baru

Walhasil, polisi lantas melakukan pengembangan terhadap kasus ini dengan menelusuri kantor jasa pengiriman di Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat.

"Di tempat tersebut, ditemukan kembali barang bukti 9.000 butir, di mana 8.000 butirnya warna hijau, logo Rolex dan yang 1.000 butir warna hijau, logo Kenzo," katanya.

Barang bukti tersebut disembunyikan dalam amplifier, dibungkus plastik hitam, dan dikemas dalam peti kayu.

Saat diinterogasi petugas, kata Twedi, WI mengaku mendapat barang haram tersebut dari seorang pria berinisial AS.

Seketika itu juga AS ditangkap di sebuah kamar kos, Kapuk Jahe, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (9/2/2025).

"AS mengakui dirinya hanya bertugas mengambil narkotika dari Pekanbaru untuk dikirim ke Jakarta atas perintah seorang bernama MB (DPO)," ungkap Twedi.

Sehingga secara keseluruhan, total ada 14.000 butir ekstasi yang diamankan polisi.