Jelang Ramadan
Redam Gejolak Jelang Ramadan, Pemkab Bekasi Distribusikan 755.000 Ton Beras
Pemkab Bekasi prihatin melihat keadaan warganya jelang ramadan ini, maka 755.000 ton beras digelontor.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat distribusikan beras sebanyak 755 ribu ton ke masyarakat.
Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yanti mengatakan, sebanyak 755 ribu ton didistribusikan kepada 70 distributor se-Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Kaum Perempuan Gelar Aksi di Depan Istana, Tuntut Beras Murah Minta Jokowi Tanggung Jawab
Lalu, para pedagang, ritel, hingga menjangkau ke operasi pasar beras murah yang langsung menyentuh masyarakat.
"Ini tentu persiapan juga jelang Ramadan untuk memastikan ketersediaan stok beras," kata Helmi pada Jumat (8/3/2024).
Dia menambahkan, harga beras medium dipasaran saat ini menyentuh angka Rp 14.500 per kilogram, namun saat ini sudah mulai ada penurunan harga dipasaran.
Saat ini harga beras sudah diangka Rp 13.000 setelah dilakukan operasi pasar di sejumlah titik.
Baca juga: Heboh, Juliari Batubara Berkomunikasi dengan Sri Mulyani Bahas Beras Bulog untuk Bansos
"Walaupun belum turun secara signifikan tapi ini sudah mulai turun," ujarnya.
Dia menjelaskan, meskipun belum turun secara signifikan, namun pihaknya akan terus berupaya dalam mengontrol laju inflasi serta mengatasi kenaikan harga beras sesuai harga HET yang ditetapkan oleh pemerintah.
Jika harga beras masih tinggi, pihaknya akan tetap membantu masyarakat melalui operasi pasar.
"Tapi jika seandainya harga beras sudah kembali ke harga HET, maka operasi pasar akan kami berhentikan agar supaya pedagang juga tidak rugi," jelasnya.
Dia juga menjelaskan, operasi pasar beras akan tetap dilaksanakan pada bulan puasa di jam yang sama sesuai jadwal operasi yang ditetapkan. Ini dilakukan sebagai langkah strategis agar inflasi daerah dan harga beras tetap stabil di bulan ramadan.
"Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Perdagangan akan selalu hadir ditengah masyarakat baik bulan puasa atau tidak, pelayanan akan tetap ada," tuturnya.
Selain itu, Helmi menyebut, stok beras SPHP di gudang Bulog Karawang masih tercukupi, sehingga masyarakat tidak perlu panik dan tetap tenang dalam menyikapi fenomena kenaikan harga beras.
"Kami mengimbau masyarakat supaya tidak melakukan pembelian panik dan belanjalah seperlunya, karena stok beras masih cukup di gudang Bulog," ungkapnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Jelang Ramadan, Satpol PP Jakbar Sita 624 Botol Miras Ilegal dari Warung Kelontong |
![]() |
---|
Jelang Ramadan, Polsek Kalideres Amankan 14.000 Pil Ekstasi, Ini Penjelasan Kombes Twedi |
![]() |
---|
Jelang Ramadan, Peziarah di TPU Karet Bivak Capai 5.000 Orang Sehari, Pengelola Siapkan 2 Buggy Car |
![]() |
---|
Kapolri Waswas, Perintahkan Jajaran Siaga Pengamanan Jelang Ramadan hingga Pilkada |
![]() |
---|
Jelang Ramadan, Satpol PP Kabupaten Tangerang Segel Kedai Kopi yang Sediakan Wanita Cantik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.