Berita Bekasi

KUA Tambun Selatan Bekasi: Tepuk Sakinah Tidak Wajib Dihafalkan Sebagai Syarat Nikah

Semou menjelaskan tidak ada kewajiban calon pengantin untuk menghafal gerakan tepuk sakinah.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Rendy Rutama Putra
TEPUK SAKINAH - Sejumlah calon pengantin tengah melakukan tepuk sakinah di KUA Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (7/10/2025). (TribunBekasi/RendyRutamaPutra). 

Laporan jurnalis TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra


WARTAKOTALIVE.COM, TAMBUN SELATAN - Tepuk sakinah saat ini tengah marak diperbincangkan di sejumlah sosial media (Sosmed) hingga menjadi viral.

Lalu apakah Tribunners sudah mengetahui apakah tepuk sakinah sifatnya wajib atau tidak dalam menjalankan syarat pernikahan?

Jurnalis Tribun Bekasi sudah mendapatkan jawaban terkait hal tersebut.

Pada Selasa (7/10/2025), jurnalis Tribun Bekasi sempat mendatangi Kantor Urusan Agama (KUA) Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi untuk mengkonfirmasi dan bertemu seorang penghulu, H.A.Z Semou Fasya.

Baca juga: Abdul Hakim: Tepuk Sakinah untuk Turunkan Angka Perceraian di Indonesia

Semou mengatakan, tepuk sakinah tidak menjadi syarat wajib pernikahan.

Sebab tepuk sakinah hanya sebatas ice breaking atau aktivitas ringan untuk mengatasi kejenuh para calon pengantin ketika melakukan pembekalan pernikahan.

"Tepuk sakinah itu yang sekarang viral sebetulnya adalah dilakukan dalam bimbingan dan termasuk dalam ice breaking supaya pengantin yang lagi mengikuti bimbingan tidak jenuh," kata Semou, Selasa (7/10/2025).

Selain itu, Semou menjelaskan tidak ada kewajiban calon pengantin untuk menghafal gerakan tepuk sakinah.

Meski sebelum melakukannya, pengurus pemberi pembekalan pernikahan terlebih dahulu memberitahu contohnya kepada para calon pengantin.

Baca juga: Viral Tepuk Sakinah untuk Calon Pengantin, Ini Tujuan dan Maknanya

"Katanya harus wajib hafal tapi tadi saya sampaikan bahwa ini metode bimbingan disampaikan tujuannya biar calon pengantin itu tidak jenuh jadi tidak ada kewajiban intinya ini ice breaking," jelasnya.

Lain diterapkan di KUA Tambun Selatan sejak lebih kurang satu tahun lalu.

Di sisi lain, Penyuluh Agama, Nanang Zulkarnain menuturkan tepuk sakinah rupanya sudah 

Ketika pertama diterapkan, ia mengakui sempat mengalami kesulitan dalam menghafal gerakan.

Tapi setelah percobaan contoh selanjutnya dilakukan, ia mengaku sudah tidak lagi kesulitan lantaran gerakan yang mudah diingat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved