Berita Jakarta
Urban Farming RPTRA Mandala Tanjung Duren Luar Biasa, Hasilkan Labu Madu untuk Bayi Stunting
Pengelola RPTRA Mandala di Tanjung Duren, Jakarta Barat, luar biasa. Meski lahan terbatas, namun bisa menghasilkan banyak tanaman yang bermanfaat.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
"Mudah-mudahan bisa membuat wilayah ini semakin hijau, semakin tertata dan masyarakatnya juga mengerti program-program pemerintah," kata Ewa kepada Warta Kota di lokasi, Minggu (23/2/2025).
Ewa berujar, keberadaan urban farming di RPTRA Mandala telah terbentuk lebih dari 5 tahun.
Mulanya, urban farming itu hanya dilakukan oleh pengurus RPTRA Mandala saja.
Lambat laun, tim PKK masuk dan berkolaborasi hingga kini mampu mengelola berbagai tanaman yang bernilai ekonomi tinggi.
"Kami sudah melakukan kegiatan kelas berkebun, yaitu salah satunya ada tempat-tempat yang lokasinya bisa ditanamin untuk tanaman-tanaman yang mempunyai nilai ekonomi, contohnya sayuran, kemudian jagung," kata Ewa.
Uniknya, urban farming yang dilakukan oleh tim Pokja 3 PKK Kelurahan Tomang ini, berupaya mengelaborasi ikon kelurahan ke dalam lahan urban farming mereka dalam bentuk tanaman.
Nantinya, hasil panen tersebut akan dimanfaatkan untuk warga sekitar yang membutuhkan.
"Contoh, ikon Jakarta Barat itu adalah labu madu, mereka menanam kemudian memanfaatkan mengolahnya dan bisa bekerjasama untuk membantu program pemerintah yaitu penurunan stunting, bayi-bayi stunting," pungkas Ewa.
Sebelumnya diberitakan, Kelurahan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ditargetkan menjadi wilayah yang mewakili pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Barat untuk berbagai program penghijauan.
Pasalnya, di kelurahan ini, terdapat satu Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang sebagian besar lahan kosongnya dimanfaatkan untuk urban farming.
Selain itu, Mansur selaku Lurah Tomang menyampaikan bahwa di wilayah itu ada 5 RT di 1 RW yang sudah merealisasikan gang hijau.
Adapun wilayah yang dipilih menjadi area penghijauan adalah di RW 16 Kelurahan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
"Yang dipilih untuk penghijauan di RW 16, nanti menyambung ke RW 7, RW 6, 9, 4, 5, 1. Itu semakin kita menargetkan 50 persen plus 1 dari total seluruh yang ada di wilayah Kelurahan Tomang," kata Mansur saat ditemui di Kantor Kelurahan Tomang, Jakarta Barat, Rabu (19/2/2025).
Kendati demikian, Mansur menyebut jika pihaknya akan mengupayakan memiliki 9 lokus untuk pembuatan gang hijau, sebagaimana yang ditargetkan pemerintah.
Oleh karenanya, 9 RT di RW 16 akan diupayakan menjadi gang hijau.
Kapal Kargo Karam di Perairan Pulau Bidadari, Peti Kemas Berisi Sembako Terjatuh ke Laut |
![]() |
---|
UPNVJ dan POTADS Gelar Terapi Kelompok untuk Anak dengan Berkebutuhan Khusus |
![]() |
---|
DLH DKI Sebut RDF Rorotan Jadi Solusi Darurat Sampah di Jakarta |
![]() |
---|
Pramono Anung Bakal Bangun 23 Ribu Hunian Baru untuk Warga Jakarta |
![]() |
---|
Mengenal Griya Yatim & Dhuafa Kemanggisan, Lokasi Penemuan Bayi di Palmerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.