Berita Jakarta
Program Mobil Curhat ala Ridwan Kamil Tak Akan Dipakai Pramono, Sarankan Warga Curhat di Taman Saja
Kebijakan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam memberikan ruang publik yang aman dan nyaman untuk warga ibu kota.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menyampaikan pidato politik perdananya di Rapat Paripurna bersama DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Dalam pidato politiknya, dia menyinggung soal gagasan 'Mobil Curhat' ala eks Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil alias (RK).
Eks Seskab itu awalnya menjelaskan gagasan perihal membuka taman 24 jam yang harus dilengkapi keamanan hingga UMKM.
Lalu, dia menyinggung 'Mobil Curhat' dengan mengajak masyarakat agar curhat di taman yang akan dibuka 24 jam.
"Kami akan melakukan aktivasi secara aktif ruang bersama contohnya adalah taman, banyak taman di Jakarta 2.554 taman secara keseluruhan tetapi tidak ada yang buka saat malam hari maka kita ingin ada taman taman yang kita atur dengan baik, security, lighting, CCTV, UMKMnya agar warga Jakarta tidak perlu lagi 'Mobil Curhat' tapi curhatnya di taman saja," ujar Pramono saat pidato di Rapat Paripurna, Kamis (20/2).
Pramono menekankan bahwa taman sarana untuk menyalurkan ekspresi, berbagi, hingga menyerap inspirasi warga Jakarta nantinya.
"Taman untuk ekspresi, taman untuk tempat sharing, untuk berbagi dan betul betul menjadi tempat warga Jakarta menyalurkan inspirasi, aspirasi dan sebagainya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur terpilih DKI Jakarta, Pramono Agung, mengumumkan rencana pembukaan lima taman di Jakarta yang akan beroperasi selama 24 jam.
Kebijakan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam memberikan ruang publik yang aman dan nyaman untuk warga ibu kota.
Pramono Agung menyebut lima taman yang akan dibuka antara lain Taman Langsat, Taman Literasi, dan Taman Banteng.
Pembukaan ini dilakukan dengan pertimbangan kesiapan infrastruktur yang memadai, mulai dari akses transportasi publik, penerangan yang memadai, hingga pengamanan berbasis teknologi.
Olivia (22) warga Jakarta Pusat meminta agar taman-taman di Jakarta bisa dipasangi kamera Closed-Circuit Television (CCTV) untuk menjamin keamanan.
“Harus memikirkan keamanan dan kenyamanannya juga ya. Jangan sampai taman malah jadi tempat rawan kejahatan,” ujar Olivia.
Olivia berharap selain CCTV, adanya penerangan yang memadai serta kehadiran petugas keamanan untuk berjaga di taman pada malam hari.
| Tidak Kuat Subsidi Rp9 ribu per Orang, Pramono Putuskan Tarif Transjakarta Bakal Naik |
|
|---|
| Tumbangnya Pohon Palem di Pondok Indah Jaksel Tewaskan Satu Orang, Korban Mantan Pejabat BUMN |
|
|---|
| Pemprov DKI Punya Dana Endapan 19 Triliun Lebih, PSI: Uang Harus Bekerja untuk Pembangunan Daerah |
|
|---|
| Pemkot Jaksel Mulai Bongkar Kios Pedagang di Pasar Barito |
|
|---|
| Foto-foto M Bloc Perkenalkan Wajah Baru yang Lebih Segar dan Inklusif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.