Berita Jakarta
Program Mobil Curhat ala Ridwan Kamil Tak Akan Dipakai Pramono, Sarankan Warga Curhat di Taman Saja
Kebijakan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam memberikan ruang publik yang aman dan nyaman untuk warga ibu kota.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
lihat foto
“Satpam harus stand by juga. Jaga-jaga saja soalnya taman itu, rata-rata gelap ya di malam hari,” kata dia.
Sebelumnya, sebanyak lima taman di Jakarta akan beroperasi atau buka selama 24 jam usai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno resmi dilantik.
Kelima taman yang bakal buka selama 24 jam di antaranya Taman Banteng, Taman Literasi, dan Taman Langsat. Adapun taman-taman yang bakal buka selama 24 jam yaitu taman yang mempunyai infrastruktur yang mumpuni, kemudian akses transportasi yang mudah.
Mobil Curhat ala Ridwan Kamil
Beberapa waktu lalu, Calon Gubernur Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono menjanjikan layanan pendampingan psikologis bila terpilih di Pilkada 2024.
Ridwan atau yang karib disapa RK mengatakan tengah menggodok program berjuluk Mobil Curhat untuk memberikan layanan konseling gratis bagi warga Jakarta di masing-masing wilayah.
"Namanya mobil curhat. Sebuah kendaraan isinya konsuler, psikiater diperbanyak di mana-mana," kata Ridwan saat deklarasi Relawan Berkah di Jakarta Timur, Minggu (1/9/2024).
Layanan mobil curhat ditujukan untuk menjaga kesehatan mental warga Jakarta, sehingga masyarakat mendapat pendampingan atas masalah-masalah yang dihadapi.
Program ini disebutnya sebagai bagian untuk membuat Jakarta menjadi lebih bahagia, karena lewat layanan konseling diharapkan warga mendapat solusi atas permasalahan dihadapi.
"Sehingga kesehatan mental orang stres bisa curhat, yang selama ini mungkin curhatnya ke handphone via IG (Instagram) story. Kami ingin Jakarta juga menjadi lebih bahagia," ujarnya.
Selain mobil curhat, Ridwan Kamil menuturkan program bersifat humanis yang disiapkan bila terpilih sebagai Gubernur Jakarta di antaranya Sahabat Lanjut Usia (Lansia).
Dalam program ini anak-anak di masing-masing wilayah setiap satu bulan sekali diajak untuk mengunjungi dan berkomunikasi dengan warga Jakarta yang sudah Lansia.
"Sehingga terjadi transfer komunikasi antargenerasi. Sehingga mereka (anak-anak) tidak hidup dalam generasinya, tapi mendapat kearifan dari orangtua-orangtuanya," tuturnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp
| Masih Ada Sebagian Warga Kampung Bayam Belum Kontrak Huni KSB, Pramono: Semoga Segera Diselesaikan |
|
|---|
| Kasus Penipuan Online 11 WNA China Dibongkar, Pelaku Gunakan Seragam Kepolisian |
|
|---|
| Bansos Warga Jakarta yang Terlibat Judol Tidak Dicabut, Pramono: Kami Lakukan Pembinaan |
|
|---|
| Ada Persoalan di Lapangan, Pramono Urungkan Niat Relokasi Pedagang Pasar Taman Puring Usai Kebakaran |
|
|---|
| Preman Tanah Abang yang Palak Sopir Truk Rp100 Ribu Ditangkap, Polisi Temukan Bong Sabu |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.