Makan Bergizi Gratis Dapat Dukungan Demi Kemajuan Bangsa Cetak Generasi yang Cerdas

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah berjalan, mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat. 

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Serikat KSBSI Muhamad Jumhur Hidayat mengatakan program MBG dilakukan untuk mencetak masyarakat yang cerdas. 

Ia beralan MBG ini adalah program yang luar biasa untuk mencetak masyarakat atau generasi yang cerdas. 

Pasalnya majunya sebuah bangsa membutuhkan syarat mutlak yakni masyarakat yang memiliki kecerdasan. 

"Niat makan siang gratis itu adalah mulia dan itu dirasakan langsung oleh orang yang memang sedang membutuhkan. Orang yang "lapar" dikasih makan itu mulia," ucapnya lewat keterangan, Kamis (20/2/2025). 

Menurutnya tidak ada alasan untuk menolak program MBG, hanya saja proses penyajian sampai ke lokasi sekolah menjadi sebuah hambatan. 

"Hambatan pasti ada, mungkin dalam proses delivery di lapangan. Ini kan bukan negara Singapura, negara kita terbentang dari Sabang sampai Merauke. Ada sekian belas ribu pulau dan pastinya banyak menemui problem di proses delivery dan implementasi, tentu wajar dan harus segera diatasi," katanya.

Baca juga: Satpas Daan Mogot Jadi Lokasi SPPG di Cengkareng Jakbar, 3.047 Siswa Dapat Makan Bergizi Gratis

Apalagi program MBG bukan hanya soal pemberian makan bergizi gratis saja tapi juga menunjang fisik tumbuh kembang anak bangsa, juga intelektual.

Selain itu program ini meningkatkan ekonomi UMKM, seperti petani, peternak dan yang memiliki usaha katering. 

"Misalnya saya dengar di Indonesia itu baru bisa menghasilkan 100 juta telur dalam sehari ya. Kalau makan siang bergizi gratis ini total penuh itu dibutuhkan 300 juta telur ayam, artinya kan akan memicu peternak-peternak telur harus bekerja," tuturnya.  

Untuk itu pihaknya mengajak semua pihak sama-sama mengawal program Makan Siang Gratis untuk kemajuan anak bangsa yang berprestasi, intelektual demi mencapai tujuan Indonesia Emas. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.