Reaksi Spontan Warga Usai Kepala Desa Kohod Arsin Jadi Tersangka, Ucap Syukur ke Tuhan
Warga Desa Kohod bereaksi atas penetapan tersangka Arsin dalam kasus pemalsuan dokumen sertifikat hak guna bangunan (HGB) dan SHM
Editor:
Desy Selviany
Kompas.com/ Acep Nazmudin
KADES KOHOD ARSIN -- Kepala Desa Kohod, Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (foto kiri) dan (kanan) suasana kediaman Kepala Desa Kohod, Arsin di Kampung Kohod, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (28/1/2025). Kades Kohod Arsin akhirnya mengakui membuat surat izin dan dokumen palsu guna pagar laut Tangerang. (Acep Nazmudin/ Kompas.com )
"Di mata warga Kohod, Arsin seperti monster. Apapun yang dia bilang harus diikuti warga. Arogan," kata Henri Kusuma.
Saking arogannya, Arsin sangat percaya diri tidak akan bisa ditangkap oleh siapapun dalam kasus pagar laut ini.
Hal itu juga dikatakan oleh Arsin dan para antek-anteknya saat menemui Henri dan tim beberapa waktu yang lalu.
Bahkan dia menantang Presiden untuk menangkapnya usai polemik pagar laut mencuat ke publik.
“Dia bilang sambil tangan sambil menepuk dada kiri, ‘Enggak ada yang bisa penjarain gue, sekalipun presiden.’ Itu yang dia katakan,” ujar Henri menirukan ucapan Arsin
(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)
Berita Terkait
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.