Berita Jakarta

Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi Kaget dan tak Menyangka Bisa Pimpin Jakarta

Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi Kaget dan tak Menyangka Bisa Pimpin Jakarta

Wartakotalive.com/ Yolanda Putri Dewanti
TEGUH TIDAK MENYANGKA -- Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi di acara Jakarta Update bersama media massa di Ruang Serbaguna M.H. Thamrin, Graha Ali Sadikin, Balaikota Provinsi DKI Jakarta, Senin (17/2/2025). Teguh tidak menyangka bisa pimpin Jakarta. (Foto: Yolanda Putri Dewanti) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) menggelar Jakarta Update bersama media massa di Ruang Serbaguna MH Thamrin, Graha Ali Sadikin, Balaikota Provinsi DKI Jakarta, Senin (17/2/2025).

Adapun acara ini mempertemukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi yang didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah dengan awak media massa.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, Jakarta Update digelar dengan konsep serius tapi santai alias Sersan. 

Baca juga: Eks Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Diperiksa Tiga Jam soal Dugaan Korupsi Rusun Cengkareng

Pj. Gubernur Teguh bersama para pendamping dan jurnalis duduk lesehan beralas karpet dan bean bag sambil berdiskusi.

Acara tersebut juga dihadiri para pimpinan media massa.

Salah satunya pemimpin redaksi Warta Kota Domu D Ambarita.

“Jakarta Update” kali ini merupakan diskusi yang ketiga kalinya digelar, acara tersebut juga merupakan perpisahan dengan Pj Gubernur Teguh.

Nantinya, Teguh akan digantikan Gubernur Jakarta dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung-Rano Karno yang akan dilantik pada 20 Februari 2025 mendatang.

Diketahui, sebelumnya, Teguh menduduki kursi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono.

Teguh dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada 18 Oktober 2024 silam.

Jelang lengser masa jabatannya, Teguh mengaku tak pernah membayangkan bakal menjadi pemimpin Jakarta, meski hanya dalam kurun waktu empat bulan.

“Kalau saya sih jadi orang itu hidup mengalir saja, mensyukuri apa yang sudah ada. Jalani apa yang ada, termasuk juga menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta adalah sesuatu yang sangat tidak sata sangka-sangka,” ucapnya.

Teguh pun mengaku sama sekali tak pernah mendekati atau melakukan lobi-lobi kepada para petinggi partai dan anggota DPRD untuk menjadi seorang Pj Gubernur DKI Jakarta.

Saat DPRD DKI melakukan voting terkait sosok yang akan menjabat sebagai Pj Gubernur, Teguh saat itu tengah melakukan kunjungan kerja ke Sumedang, Jawa Barat.

Baca juga: Teguh Setyabudi Ungkap Peminat Cek Kesehatan Gratis di Jakarta Masih Sedikit

“Enggak ada angin, enggak ada hujan, nama saya muncul. Tapi begitu nama saya muncul. Mau enggak mau saya harus prepare,” ujarnya.

Apalagi saat itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga langsung memberikan perintah kepada Teguh untuk bersiap dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

Meski sempat menjabat sebagai Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara, serta delapan tahun duduk sebagai pejabat eselon I di Kemendagri, namun menjadi seorang Pj Gubernur DKI Jakarta memiliki tantangan tersendiri.

Sebelum dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh pun mengaku sempat diberi wejangan oleh Tito untuk mempersiapkan diri sebagai mungkin.(m27)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved