Kecelakaan

Ini Pengakuan Bendi Wijaya Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor

Polresta Bogor Kota akhirnya berhasil mengungkap penyebab kecelakaan maut di gerbang tol Ciawi 2 Bogor, yang menyebsbnkan 8 orang tewas.

Editor: Valentino Verry
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
KECELAKAAN MAUT - Sopir truk pengangkut galon air mineral, Bendi Wijaya, digiring ke Polres Bogor Kota, Selasa (11/2/2025). Ia akan diperiksa terkait kecelakaan maut di gerbang tol (GT) Ciawi 2 Bogor. Kini, ia telah ditetapkan sebagai tersangka. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Penyelidikan polisi teradap kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 Bogor, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025), terus bergulir.

Terbaru, Polresta Bogor Kota akhirnya menetapkan sopir truk pembawea galon air mineral sebagai tersangka.

Sang sopir truk bernama Bendi Wijaya, juga mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Serperti diketahui, akibat kecelaklaan maut itu delapan orang tewas di tempat, 11 lainnya luka-luka.

Mengenai penyebab kecelakaan pun terungkap, Bendi Wijaya mengaku bahwa rem truk pengangkut galon yang dikemudikannya itu sudah tidak berfungsi sebelum kecelakaan.

Baca juga: Kisah 3 Korban Kecelakaan Tewas di GT Ciawi 2 Bogor, Mau Ke Tangerang Bantu Bangun Masjid

Bahkan, rem itu tidak berfungsi sebelum masuk ke GT Ciawi 2 Bogor.

“Jadi tidak ada fungsi remnya,” kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono, dijumpai TribunnewsBogor.com di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (13/2/2025).

Sopir Bendi Wijaya pun tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak kendaraan di GT Ciawi 2 Bogor.

“Sebelum KM 42 sudah tidak bisa mengontrol kendaraanya,” ucapnya.

Sebelum menabrak kendaraan lain, Bendi sempat membanting setirnya ke arah kanan.

Baca juga: Ini Kronologi Kecelakaan Maut di GT Ciawi 2, Tewas 8 Orang, 11 Luka, Versi Kombes Eko Prasetyo

Kemudian, ia melompat untuk menyelamatkan diri.

Sementara itu, truk yang dikemudikannya tetap melaju dan menabrak kendaraan lain.

“Akhirnya dia membanting ke kanan dan keluar dari kendaraanya. Tapi yang jelas tersangka sebelum KM 42 sudah hilang kendali,” tandasnya.

Diketahui, kecelakaan maut di gerbang tol (GT) Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, menyebabkan delapan orang tewas dan 11 orang luka-luka.

Sopir pengangkut galon, Bendi Wijaya, kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved