Kasus Demam Berdarah
Kasus DBD di Jakarta Barat Diprediksi Naik pada Mei 2025, Ini Penyebabnya
Erizon mengarahkan agar warga rutin melakukan gerakan 1 rumah 1 jumantik untuk mengusir setiap genangan yang ada di lingkungan sekitarnya
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
“Saya pikir setuju untuk kita lakukan itu (vaksinasi DBD), Pemprov DKI harus memberikan perhatian soal hal ini,” ujar Jhonny pada Senin (1/4/2024).
Jhonny mengatakan, pemerintah tak perlu memikirkan soal biaya vaksin yang dianggap memang cukup mahal. Soalnya kesehatan dan keselamatan warga Jakarta jauh lebih penting dari materi.
“Karena kan kita butuh, anak-anak bagi kita ini harus kita tanggulangi bersama. Mereka (pemda) harus hadir di sini, jangan ketika mahal alasan (terhalang) anggaran, tapi ada cara kita mengatas hal darurat dengan pengalihan anggaran yang lain untuk masalah ini,” katanya.
Baca juga: Harvey Moeis Diduga Terlibat Korupsi, Orang Dekat Ini Mengaku Tahu Sumber Kekayaan Suami Sandra Dewi
Baca juga: Hotman Paris Protes dengan Saksi Ahli Anies, Hakim Hartoyo Ingatkan Agar Tak Menggebu-gebu
Menurut dia, kasus ini tidak hanya terjadi di permuiman kumuh saja, tetapi permukiman yang elit pun bisa menyerangnya.
Apalagi ketika ada genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
Jhonny memandang perlu adanya tindakan preventif dan kuratif dalam menanggulangi kasus tersebut.
Harapannya kasus DBD tidak menjadi persoalan rutin setiap tahun yang dialami warga Jakarta.
“Keika terjadi perubahan dari musim penghujan ke kemarau, kan itu terjadi pengembangannya (kasus), nah kalau ada cara lain untuk kita bisa mencegah itu kenapa tidak? Pemprov DKI Jakarta memberikan perhatian khusus untuk ini, karena kita lihat DBD juga tidak mudah terdeteksi orang,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta hingga 18 Maret 2024, jumlah kasus DBD di enam wilayah Jakarta mencapai 1.729 orang.
Rinciannya, Jakarta Barat 562 orang, Jakarta Selatan 450 orang, Jakarta Timur 395 orang, Jakarta Utara 194 orang, Jakarta Pusat 115 orang dan Kepulauan Seribu 13 orang.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Heboh Dokter Hewan Magelang Sembuhkan Pasien Kanker Lewat Terapi Sekretom, Barang Bukti Rp 230 M |
![]() |
---|
Jaja Miharja Dapat Penghargaan dari Presiden Prabowo, Ini Pengalaman Pahitnya yang Menyedihkan |
![]() |
---|
Pengamen di Duren Sawit Jaktim Gagalkan Preman Curi Besi Scaffolding |
![]() |
---|
Alasan Dishub Jakarta Batal Pangkas Trotoar Jalan TB Simatupang Jaksel |
![]() |
---|
Polisi Pantau Siaran Langsung di Media Sosial Saat Demo Buruh di DPR Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.