BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan Gelar Supervisi dan Evaluasi FKTP di Jakpus, Edukasi Antrian Online di Mobile JKN

BPJS Kesehatan mengadakan kegiatan "Sibling (Supervisi Buktikan dan Lihat Langsung)" dan evaluasi pelayanan di sejumlah FKTP di Jakarta Pusat.

dok. BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan mengadakan kegiatan "Sibling (Supervisi Buktikan dan Lihat Langsung)" dan evaluasi pelayanan di sejumlah FKTP di Jakarta Pusat. Kegiatan ini fokus pada edukasi Antrian Online di Mobile JKN dan survei kepuasan peserta melalui KESSAN untuk meningkatkan kualitas layanan JKN. 

Setiap FKTP diwajibkan mengumpulkan minimal 30 survei per bulan. Data dari survei ini menjadi bahan evaluasi yang penting untuk meningkatkan mutu pelayanan secara menyeluruh.

BPJS Kesehatan terus mendorong FKTP agar aktif memanfaatkan teknologi dan fitur yang sudah disediakan, termasuk barcode KESSAN.

"Peserta memiliki hak untuk memberikan penilaian, dan masukan mereka akan menjadi dasar perbaikan kami ke depannya. Dengan survei ini, kami bisa lebih cepat mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki,” tambah Diah.

Peserta JKN pun mengapresiasi langkah yang diambil BPJS Kesehatan. Banyak dari mereka yang merasakan manfaat nyata dari edukasi penggunaan Mobile JKN, terutama fitur antrean online yang dinilai sangat membantu.

Salah satu peserta, Shafira, mengungkapkan bahwa aplikasi tersebut memberikan kemudahan luar biasa dalam mengakses layanan.

“Dulu saya harus datang pagi-pagi ke FKTP hanya untuk ambil nomor antrean. Sekarang, dengan aplikasi Mobile JKN, saya bisa ambil antrean dari rumah. Waktu tunggu jadi lebih singkat, dan saya merasa lebih tenang. Pelayanan seperti ini sangat membantu, terutama bagi kami yang punya jadwal padat,” ujar Shafira.

Salah satu peserta, Shinta, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang dihadirkan di FKTP.

Baginya, keberadaan barcode KESSAN sangat membantu peserta JKN dalam memberikan masukan terkait pelayanan.

Ia merasa fasilitas ini menjadi cara praktis untuk menyampaikan pendapat dengan cepat dan langsung.

“Saya rasa ini cara yang bagus untuk mendengar suara kami sebagai peserta. Dengan barcode ini, saya bisa langsung memberikan penilaian terhadap pelayanan yang saya terima. Semoga masukan kami benar-benar dipertimbangkan agar layanan semakin baik,” ungkap Shinta.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved