Sempat Dibela DPR, Siswa SPN yang Dipecat Ternyata Ketahuan Berbohong Sejak Pendaftaran
Terungkap siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jawa Barat yang dipecat dari pendidikan ternyata ketahuan berbohong oleh pihak sekolah.
Polwan bernama Ipda Ferren Azzahra Putri, berdasarkan hasil pemeriksaan tim psiklog-nya mengindikasikan Valyano mengidap gangguan kepribadian NPD.
Ipda Ferren Azzahra Putri pun sempat menjelaskan beberapa indikasi dan alasan menyatakan Valyano Boni Raphael mengalami NPD.
Pertama kata Ferren, Valyano Boni Raphael meminta fasilitas yang tak sesuai dengan aturan SPN Polda Jabar.
Menurut Ferren, Valyano juga sengaja menyuruh teman memukul punggungnya agar supaya seolah telah dipukul pengasuh di SPN Polda Jabar.
Ia juga menyebut Valyano memiliki sikap arogan dan angkuh.
Namun, penjelasan Ipda Ferren tim psikolog SPN Polda Jabar itu disela Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni anggota DPR itu menilai analisa NPD terhadap Valyano itu hanya asumsi dan berasal dari kebencian atau subjektif.
Dikutip dari laman resmi mediahub.polri.go.id, Valyano ternyata satu dari 18 personel penyandang disabilitas yang telah menjadi calon anggota Polri di Polda Polda pada 10 Oktober 2024 lalu.
Namun, Valyano Boni Raphael dikeluarkan dari SPN Polda Jabar pada 3 Desember 2024.
Ia dipecat menjelang pelantikan anggota Polri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.