Berita Bekasi

Antre Panjang Beli Gas Elpiji 3 Kg, Warga Babelan: Bikin Susah, Ada-ada Aja Kebijakan Kayak Begini

Antre Panjang Beli Gas Elpiji 3 Kg, Warga Babelan: Bikin Susah, Ada-ada Aaja Kebijakan Kayak Begini

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
ANTREAN PEMBELIAN ELPIJI : Puluhan warga mengantre membeli gas elpiji 3 kilogram di lokasi Pangakalan Jalan Raya Pertamina, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Senin (3/2/2025). Mereka meminta pemerintah membatalkan kebijakan ini. (Muhammad Azzam/ Tribun Bekasi) 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Puluhan warga terlihat mengantre di pangkalan gas elpiji 3 kilogram di Jalan Raya Pertamina, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Senin (3/2/2025).

Antrean panjang terjadi setelah truk yang membawa stok gas tiba di pangkalan tersebut.

Warga langsung menyerbu pangkalan untuk membeli gas melon yang sedang langka.

Petugas di lokasi meminta warga untuk tertib saat mengantre.

Pasalnya, warga yang membludak saling berebut agar bisa membeli lebih awal.

Antrean bahkan mengular hingga ke jalan raya di sekitar pangkalan.

"Antre ya, siapkan KTP dan Kartu Keluarga (KK). Nanti hanya boleh beli 2 tabung saja," ujar seorang petugas di lokasi.

Aripin (34), salah satu warga yang antre, mengaku sudah dua hari gas di rumahnya habis.

Ia sempat mencari gas ke warung-warung sekitar rumah, namun stok gas kosong.

"Kata yang punya warung nggak ada, sudah nggak dikirim lagi. Harus beli ke agen (pangkalan), makanya saya ke sini," ujar Aripin.

Saat tiba di pangkalan, Aripin terkejut dengan antrean panjang dan terpaksa kembali pulang karena belum membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK), yang menjadi syarat pembelian.

"Ada persyaratan KTP dan KK, kalau tidak membawa tidak bisa beli, harus didaftarkan dulu sama petugas. Kecuali kalau sudah terdaftar, nanti cuma perlu bawa KTP saja," tambahnya.

Menurut Aripin, kebijakan ini menyulitkan warga yang membutuhkan gas elpiji 3 kilogram, terutama saat kondisi darurat dan hanya memiliki satu tabung gas.

Terlebih, pangkalan yang jauh dari rumah menjadi kendala tambahan.

"Agak ribet ya, kalau di rumah nggak ada stok, kan repot," keluhnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved