Bencana Alam

Tak Kunjung Surut, Begini Potret Pemukiman Warga di Cengkareng Barat Jakbar yang Terendam Banjir

Tak Kunjung Surut, Begini Potret Pemukiman Warga di Cengkareng Barat Jakbar yang 2 Hari Terendam Banjir

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
BANJIR DI CENGKARENG - Potret banjir yang menggenangi pemukiman warga di Jalan Jaya Raya, Cengkareng Barat, Jakarta Barat pada Kamis (30/1/2025). Selama 2 hari, kawasan ini masih digenangi air hingga ketinggian 30 - 40 centimeter. (Warta Kota/ Nuri Yatul Hikmah) 

Andri mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya terkait fenomena cuaca kali ini. 

Pertama, potensi banjir di wilayah rendah dan daerah yang memiliki sistem drainase kurang baik, kedua hujan lebat disertai angin kencang, yang dapat menyebabkan pohon tumbang atau kerusakan ringan pada bangunan.

Ketiga potensi gelombang tinggi di wilayah pesisir, terutama bagi nelayan dan pengguna transportasi laut. 

Keempat meningkatnya risiko penyakit, seperti demam berdarah akibat genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

“Disarankan untuk selalu memantau prakiraan cuaca dari BMKG dan meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir,” tuturnya.

Kata dia, puncak musim hujan di wilayah pesisir utara Jawa secara umum terjadi pada Januari hingga Maret 2025. Sementara itu, untuk Jakarta, puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Dasarian III Januari hingga Dasarian I Februari 2025. 

Atas fenomena ini, BMKG telah melakukan berbagai antisipasi kepada publik, rinciannya mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Selanjutnya meningkatkan monitoring cuaca 24/7 menggunakan radar cuaca, citra satelit, dan model cuaca. Berkoordinasi dengan BNPB, BPBD, dan stakeholder lainnya untuk mitigasi risiko bencana.

Memberikan informasi prakiraan cuaca yang lebih rinci dan real-time melalui berbagai platform, termasuk website, media sosial, dan aplikasi mobile BMKG. 

Masyarakat diimbau untuk memantau informasi resmi BMKG dan mengikuti arahan dari instansi terkait guna mengurangi risiko dari cuaca ekstrem yang terjadi. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp 

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved