Banjir Jakarta

Jakarta Dikepung Banjir, Geisz Chalifah Cari Kader PSI yang Dulu Gemar Serang Anies Baswedan

Padahal, para kader PSI tersebut secara masif menggunakan isu banjir untuk menyerang Anies Baswedan yang saat itu menjadi gubernur Jakarta.

Editor: Feryanto Hadi
Net
Geisz Chalifah 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah menyoroti sikap para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang seolah bungkam saat banjir menerjang sejumlah titik di Jakarta.

Padahal, para kader PSI tersebut secara masif menggunakan isu banjir untuk menyerang Anies Baswedan yang saat itu menjadi gubernur Jakarta.

Geisz Chalifah heran, para kader PSI seolah 'lenyap' dan tidak merespon terjadinya banjir saat ini

Berbeda saat Anies Baswedan masih menjabat gubernur, sejumlah kader PSI menggunakan isu banjir untuk menyerang

"Jakarta hujan besar dan terus menerus bbbrp wilayah tergenang Banjir, Mengingat intensitas hujan yg begitu tinggi. Sementara drainase ga bisa nampung. Dalam waktu yang bersamaan. Cuma yg ingin gue komentari. PARA KADER PSI BANGS*T kemana suaranya!" tulis Geisz dikutip dari sosial media pribadinya, Rabu (29/1/2025).

Sejumlah pengikut sosial media Geizs turut merespon hal tersebut.

Mereka curiga, kritik PSI terhadap Anies saat itu lebih bermuatan politis ketimbang mengedepankan obyektifitas

Buktinya, sejak Anies lengser dan digantikan PJ Gubernur Heri Budi dan kini Teguh Setyabudi, tak ada lagi 'serangan-serangan'PSI terhadap pemimpin Jakarta

"Sekarang, Jakarta tergenang lagi, hujan deras tak terbendung, drainase kolaps, tapi PSI? Diam seribu bahasa! Ke mana para kader yang dulu begitu garang? Jangan-jangan kritik mereka selama ini bukan soal banjir, tapi cuma sekadar alat untuk menyerang lawan politik?," tulis Hans Seringham

Di luar prediksi

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI, Teguh Setyabudi menyatakan sudah melakukan antisipasi banjir di Jakarta sebelum, sesaat, dan setelah perayaan Imlek 2576.

Menurut Teguh, hujan ekstrem yang terjadi pada Selasa (28/1/2025) malam di luar prediksi pihaknya.

Sebab, kata dia, sesuai informasi dari BMKG, bahwa Selasa kemarin hanya terjadi hujan sedang lebat.

Baca juga: Jakarta Barat Dikepung Banjir, Kasudin SDA Ungkap Penyebabnya

"Namun ternyata, petang sampai dengan malam kemarin itu adalah cuaca ekstrim. Hujan sangat lebat bahkan sama dengan pada waktu kejadian tahun 2020-2021," kata Teguh di TMII, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025).

Meski begitu, Teguh merasa bersyukur karena kondisi katulampa pada kemarin malam masih terpantau normal.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved