Kabar Artis

Choky Andriano Sebut Sandy Permana Sosok Tempramen, Hampir Ribut sama Artis Lain di Lokasi Syuting

Choky Andriano mengatakan dirinya mengenal dekat dengan sosok Sandy Permana dan Nanang Gimbal

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Feryanto Hadi
Kolase foto/istimewa
Aktor sinetron Sandy Permana ditusuk orang tak dikenal 

 "Bahwa tersangka ini memang dulu kru film," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Jumat (17/1/2025).

Hanya saja, Wira menyebut Nanang Gimbal tidak berada dalam satu naungan rumah produksi dengan Sandy Permana.

"Tidak satu PH. Jadi merupakan kru film tapi tidak satu production house," ujar Dirreskrimum.

Baca juga: Lama Tak Akur, Puncak Kemarahan Nanang Gimbal kepada Sandy Permana saat Korban Meludah ke Arahnya

Di sisi lain, Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi pembunuhan setelah merampungkan pemeriksaan saksi-saksi tambahan.

"Untuk kegiatan rekonstruksi, nanti akan kami informasikan lebih lanjut ketika nanti kita sudah fix apabila pemeriksaan saksi-saksi tambahan lainnya sudah lengkap. Termasuk nanti apabila kita sudah melengkapi dari sisi visum," tutur Wira.

Dendam kesumat

Berdasarkan hasil penyidikan polisi, Nanang ternyata sudah lama menyimpan dendam kepada Sandy. 

Keduanya sudah bertetangga sejak 2017 di Perumahan Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Selama bertetangga, hubungan antara tersangka dan korban tidak harmonis," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Kamis (16/1/2025).

Perseteruan antara Nanang dan Sandy bermula saat korban hendak mengadakan pesta pernikahannya pada 2019.

Baca juga: Nanang Gimbal Mengaku Emosi Sesaat Saat Menikam hingga Menewaskan Sandy Permana, Ini Penyebabnya

Ketika itu Sandy menebang pohon di pekarangan rumah Nanang dengan tujuan untuk mendirikan tenda. Namun, penebangan pohon itu dilakukan tanpa seizin tersangka.

"Namun tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah. Atas perbuatan korban tersebut, tersangka merasa sakit hati dan menyimpan dendam kepada korban," ujar Wira.

Setelah peristiwa tersebut, Nanang dan Sandy tidak pernah bertegur sapa satu sama lain. 

Pada 2020, Nanang menjual rumahnya yang berdekatan dengan kediaman Sandy. Nanang pindah ke blok lain, namun masih masih dalam satu perumahan yang sama dengan korban.

Perseteruan Nanang dan Sandy berlanjut pada Oktober 2024 saat rapat penurunan Ketua RT setempat yang diduga berselingkuh dengan warga sekitar.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved