Polisi Amankan Remaja yang Diduga Lakukan Pencabulan Terhadap Bocah 5 Tahun di Pancoran Jaksel

RA (14), remaja yang diduga telah mencabuli tetangga sekaligus teman bermainnya bocah perempuan inisial KR (5) di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Ramadhan L Q
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, di Mapolres Metro Jakarta Selatan. 

"Ya betul, jadi datang ke Polres Metro Jakarta Selatan seorang ayah, melaporkan kejadian yang menimpa anaknya yang berumur 5 tahun," ucap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, Selasa (7/1/2025).

Nurma menjelaskan, awalnya korban dan kakaknya berumur delapan tahun bermain bersama di area masjid dekat rumahnya, lalu korban ingin buang air kecil di toilet masjid.

Terduga pelaku justru mengikuti dari belakang dan masuk ke dalam toilet yang di dalamnya ada korban. 

Pintu toilet dikunci terduga pelaku dan aksi pencabulan pun akhirnya terjadi.

"Jadi anak itu masuk ke toilet, kemudian diikuti (pelaku), lanjut terjadi hal yang tidak baik terhadap anak yang 5 tahun," katanya.

Ternyata aksi pencabulan yang dialami oleh korban tak hanya dilakukan sekali oleh terduga pelaku.

Hal ini kembali terjadi ketika korban pulang dari masjid dalam kondisi menangis sepanjang jalan usai dicabuli di dalam toilet.

"Sepulangnya dari masjid, korban yang pergi seorang diri, ternyata dimanfaatkan pelaku. Sehingga pelaku kembali melakukannya di gang dekat rumahnya," ucap Nurma.

"Kemudian berlanjut di gang, lanjut dia keluar, ada gang kecil, itupun dia melakukan hal yang tidak baik lagi di gang kecil itu. Kakaknya tidak melihat kalau itu,” sambungnya.

Setelah itu, korban ditinggal oleh terduga pelaku di lokasi kejadian dan menangis histeris.

Mengetahui itu, kakak korban berumur delapan tahun menjemput korban, kemudian bertanya apa yang terjadi.

Korban menangis histeris karena merasa kesakitan pada bagian vitalnya hingga tiba di rumah.

“Dia menangis karena memang dia merasa ada yang sakit di bagian vitalnya," ucap Nurma.

Korban akhirnya cerita kepada orangtuanya. Mengetahui anaknya jadi korban pencabulan, sang ayah langsung lapor ke kepolisian Sabtu malam.

"Jadi kejadiannya itu sekira jam 16.00, kemudian dilaporkan malam hari langsung oleh bapaknya,” tutur dia. 

Ia menuturkan, penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sudah dampingi korban guna jalani visum.

"Korban sudah kita lakukan visum, kemudian kita mengumpulkan barang bukti yaitu baju yang dipakai oleh korban. Hasil visum sudah dikumpulkan ke penyidik," katanya. (m31)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved