Makan Bergizi Gratis
Penerima MBG Bakal Terus Bertambah, Jubir Kepresidenan: Jadi 1.000 Lokasi pada Triwulan Pertama 2025
Juru Bicara Kepresidenan, Adita Irawati, mengatakan bahwa jumlah titik maupun provinsi lokasi pelaksanaan MBG akan terus bertambah secara bertahap.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, CIRACAS - Pemerintah sudah menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 191 titik di 26 provinsi wilayah Indonesia sejak Senin (6/1/2025).
Juru Bicara Kepresidenan, Adita Irawati mengatakan, jumlah titik maupun provinsi lokasi pelaksanaan MBG akan terus bertambah secara bertahap.
"Kami bersama Badan Gizi Nasional sebagai pihak yang penanggung jawab utama program ini, sudah melakukan evaluasi. Ke depannya kita berharap nanti sampai triwulan pertama 2025 akan ditambah lagi menjadi kurang lebih 3 juta penerima manfaat atau bertambah sekitar 1.000 titik satuan pelayanan pemenuhan gizi, atau dapur makan bergizi gratis," kata Adita saat lakukan kunjungan pelaksanaan pemberian MBG di SDN 02 Susukan, Ciracas, Jaktim, Selasa (7/1/2025).
Mantan Jubir Kementerian Perhubungan itu menyatakan, sudah ada beberapa bahan evaluasi pemerintah pusat terkait program MBG.
"Dari kemarin, kami lihat memang ada beberapa masukan yang nantinya akan menjadi rujukan bagi Badan Gizi Nasional untuk melakukan perbaikan-perbaikan," ujar Adita.
Adita mengakui, salah satu evaluasi adalah pemenuhan atau pemilihan menu bagi penerima manfaat MBG.
Selain itu, kata Adita, juga pemilihan bahan makanan dan waktu pengantaran ke sekolah akan dievaluasi.
"Jadi, itu rekan-rekan media yang bisa saya sampaikan. Silakan jika memang ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut," terang Adita.
Baca juga: Tinjau Pembagian MBG di Tiga Sekolah Ciracas Jaktim, Menteri PPA: Untuk Menuju Indonesia Emas 2045
Menuju Indonesia Emas 2045
Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Arifatul Choiri Fauzi meninjau pembagian Makan Bergizi Graris (MBG) di PAUD dan SDN 01 serta SDN 02 Susukan, Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim), Selasa (7/1/2025).
Ada sekitar 794 MBG yang dibagikan oleh pemerintah ke siswa di tiga sekolah itu.
Pada kunjungannya itu, Arifatul mengatakan bahwa kedatangan dirinya untuk melihat distribusi MBG dan menyaksikan anak-anak menikmati makanan yang sudah disajikan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Kunjungan kami ini dalam rangka untuk melihat program prioritas Bapak Presiden dan Wakil Presiden bagaimana menuntaskan gizi buruk yang dialami oleh bangsa kita," kata Arifatul.
Baca juga: Tinjau Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Jakarta, Wakil KSP: MBG Dilaksanakan Bertahap
Baca juga: Komentar Siswa Karawang Hari Pertama MBG, dari Tidak Suka Sayur sampai Seret Tidak Ada Minum
Baca juga: Hari Pertama MBG Berjalan Mulus, Guru di Palmerah Berharap Ada Makan Gratis Juga untuk Para Pengajar
"Mudah-mudahan salah satu solusi yang diberikan oleh pemerintahan Prabowo dan Bapak Gibran ini bisa mengurangi atau meminimalisir gizi buruk yang ada di Indonesia," ujar Arifatul.
Menurut Arifatul, sasaran dari MBG adalah anak usia sekolah dari PAUD sampai SMA.
Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis
anggaran program Makan Bergizi Gratis
Ciracas Jaktim
Adita Irawati
Arifatul Choiri Fauzi
menuju Indonesia Emas 2045
Indonesia Emas 2045
| Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Khawatir Kasus Keracunan MBG, Minta Dinkes Ketat Awasi Dapur SPPG |
|
|---|
| Ada Sentuhan Ahli Gizi dr. Tan Warnai Menu Sehat Dapur MBG Purworejo |
|
|---|
| Miris, Hanya 3 Dapur SPPG di Kota Bogor Bersertifikat, Dedie Rachim: Semoga tak Ada Keracunan MBG |
|
|---|
| Pengusaha Rempah Klaim Berkat MBG Penjualan Naik, Pedagang Pasar Tradisional: Omzet Turun 70 Persen |
|
|---|
| Pejabat BGN Diisi Pensiunan Jenderal TNI dan Jurnalis, Pandji: Apa yang Mereka Pahami Soal Gizi? |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.