Viral di Medsos
Viral di Medsos Bokep Peras Pengemudi Mobil di Puncak Bogor, Polisi Gercep Langsung Tangkap
Kawasan Puncak saat libur Nataru akan sangat padat, karena itu joki atau pemandu jalan alternatif berkeliaran. Mereka tak segan memeras.
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Libur akhir pekan ini viral sebah video yang menggambarkan seorang joki atau pemandu jalan alternatif di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, memeras pengemudi mobil.
Pengemudi mobil yang menggunakan jasa sang joki dimintai uang hingga Rp 850.000.
Hal ini membuatnya kesal dan langsung memublikasi peristiwa itu di medsos.
Dalam sekejap warganet atau netizen langsung bereaksi, mengingat kawasan Puncak adalah tujuan wisata favorit warga Jabodetabek saat libur panjang.
Baca juga: Kawasan Puncak Macet Parah, Presiden Prabowo tak Setuju Jalan Tol, Gerindra: demi Swasembada Pangan
Pertama kali video pemerasan ini diunggah akun TikTok @youracel.
Dalam video memperlihatkan perdebatan antara seorang pengemudi mobil dengan joki yang meminta tarif Rp 850.000 untuk jasa pemanduan jalur alternatif menuju Puncak.
Dalam video berdurasi dua menit tersebut, pengemudi menyampaikan kekecewaannya, karena merasa tarif yang dikenakan tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
"Nggak boleh dong kayak gitu karena pembicaraan kita di awal seikhlasnya. Bapak awalnya bilang (sini) ikut alternatif, saya tanya mau dibayar berapa, bapak bilang seikhlasnya, makanya saya cuma ada Rp 150.000, karena dari tadi saya isi bensin dan sebelum itu juga muter-muter," keluh pengemudi dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Selama 24 Jam di Libur Nataru 2025
Video ini dengan cepat viral dan memicu reaksi keras dari warganet yang merugikan wisatawan dan mencoreng citra pariwisata kawasan Puncak.
Setelah viral, polisi pun bergerak, Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat juga turut menanggapi viralnya kejadian ini.
Menurut Agus, insiden tersebut terjadi di wilayah Gadog, Puncak Bogor.
"Kami masih mencari pelaku yang ada di dalam video tersebut untuk ditindak lebih lanjut atas tindakannya (getok tarif jalur alternatif)," ucap Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/12/2024).
Agus menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan penyisiran di beberapa jalur alternatif di kawasan Gadog, Puncak.
Baca juga: Antisipasi Kemacetan di Jalur Puncak Selama Libur Nataru, Polres Bogor Bakal Terjunkan 250 Personel
Selain itu, polisi juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pungli atau memaksa pengendara membayar jasa yang tidak sesuai kesepakatan awal.
"Kami melakukan pendataan juga serta pembinaan kepada warga sekitar," tambahnya.
Viral, Sejoli Mesum di Kuburan Cina Kebon Nanas, Kepala TPU Sebut di Luar Jangkauan |
![]() |
---|
Polisi Ini Histeris Saat Dijemput Propam di Jalanan, Kapolres Ternate Sebut Anggota Polda |
![]() |
---|
Leher Eks Kades Bogor Ditodong Pedang dan Pistol Penambang Liar, Saling Tampar dan Adu Gulat Terjadi |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Enam Pelaku Tawuran Sambil Rampas Motor di Bekasi, Aksi Disiarkan Live di Medsos |
![]() |
---|
Dulu Ogah Terjun ke Politik, Tina Astari Kini Disorot Usai Viral Surat Istri Menteri Keliling Eropa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.