Berita Nasional
Kawasan Puncak Macet Parah, Presiden Prabowo tak Setuju Jalan Tol, Gerindra: demi Swasembada Pangan
Presiden Prabowo tegas, menolak pembangunan tol Puncak. Yang mau wisata silahkan bermacet ria.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bergantinya pemerintahan, berubah pula gaya kepemimpinannya.
Jika Jokowi sangat getol membangun infrastruktur, lain halnya dengan Presiden Prabowo Subianto.
Mantan Menteri Pertahanan itu lebih fokus pada pencapaian swasembada pangan, sama seperti era Presiden Soeharto.
Selain itu Prabowo juga fokus pada pemenuhan makan bergizi gratis untuk anak sekolah.
Program ini menyedot anggaran luar biasa besar setiap tahunnya, maka jangan heran bila infrastruktur terabaikan.
Baca juga: Jadwal Ganjil Genap Puncak Bogor Berlaku Selama 24 Jam di Libur Nataru 2025
Seperti kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama ini menjadi primadona warga Jabodetabek menghabiskan libur panjang.
Karena itu selalu dilanda kemacetan yang parah, bahkan beberapa waktu lalu makan korban, ada yang meninggal dunia akibat terjebak macet parah.
Jokowi pun setuju dibangun Tol Puncak, namun kini rencana itu kandas.
Ini setelah keluar instruksi dari Presiden Prabowo yang meminta seluruh stakeholder menghentikan sementara seluruh proyek infrastruktur baru, termasuk rencana jalan tol baru.
Baca juga: Libur Nataru, Kepadatan Lalu Lintas di Puncak Bogor Diprediksi pada 18 Desember 2024-4 Januari 2025
Hal itu disampaikan Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Pemangku Kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo kepada para awak media usai Media Gathering Nataru 2024/2025 ASTRA Infra Group di Amanaia Menteng, Jakarta, Selasa (17/12/24).
"Karena ini studinya belum, makanya kita dari BPJT menahan dulu," ujarnya dikutip dari Kompas.com.
"Tapi kalau ada instruksi dari Presiden 'Puncak karena sudah urgent, jalan', baru kita jalan," imbuhnya.
Selain itu menurut Sony, selama ini Tol Puncak juga menunggu investor yang berminat untuk membangun.
Baca juga: Antisipasi Kemacetan di Jalur Puncak Selama Libur Nataru, Polres Bogor Bakal Terjunkan 250 Personel
Kata Sony sudah ada investor swasta yang berminat, bahkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga tertarik karena potensi ekonomi yang bagus.
"Ya betul. Kalau minat, banyak yang minat, Tapi kan kita cek dulu kelayakannya seperti apa, karena kajian kelayakannya lagi diperiksa oleh Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur," terangnya.
Berita Nasional
jalan tol
kawasan Puncak
Puncak
macet
Presiden Prabowo
tol puncak
Gerindra
swasembada pangan
KAI Minta Maaf setelah 80 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan Akibat Kereta Anjlok di Subang |
![]() |
---|
Pengusaha Konveksi Raup Rezeki Nomplok Usai Viral Bendera One Piece |
![]() |
---|
Pemerintah Sebut Pemasang Bendera One Piece Bisa Dipenjara |
![]() |
---|
KPK Tetap Kukuh Hasto Kristiyanto Bersalah Atas Suap KPU Meski Ada Amnesti |
![]() |
---|
Resmi Keluar Penjara, Begini Nasib Hasto Kristiyanto di PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.