Berita Internasional

Tangis Bahagia Seorang Warga Gaza Berhasil Menemukan Rumahnya Tetap Berdiri di Tengah Reruntuhan

Tangis Bahagia Seorang Warga Gaza Berhasil Menemukan Rumahnya Tetap Berdiri Tegak di Tengah Reruntuhan

Editor: Joanita Ary
Instagram @aljazeeraenglish
RUMAH WARGA GAZA -- Di antara puing-puing yang menyisakan kisah duka dan kehilangan. Dimana seorang pria di Gaza Utara meneteskan air mata, bukan karena kesedihan, melainkan karena rasa syukur. Pria itu berhasil menemukan rumahnya. Rumah itu menjadi satu-satunya saksi kehidupan sebelum perang. 

WARTAKOTALIVECOM -- Di antara puing-puing yang menyisakan kisah duka dan kehilangan.

Dimana seorang pria di Gaza Utara meneteskan air mata, bukan karena kesedihan, melainkan karena rasa syukur.

Pria itu berhasil menemukan rumahnya.

Rumah itu menjadi satu-satunya saksi kehidupan sebelum perang.

Bangunannya masih berdiri tegak di tengah lautan reruntuhan yang kini menyelimuti sebagian besar wilayah utara Jalur Gaza.

Momen haru itu terjadi ketika ribuan warga Palestina mulai kembali ke kampung halaman mereka setelah penarikan mundur pasukan Israel.

Menyusul kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pekan ini.

Namun, bagi sebagian besar dari mereka, yang tersisa bukan lagi rumah, melainkan tumpukan batu dan debu dan sisa-sisa kehidupan yang telah hancur oleh konflik berkepanjangan.

Sambil menatap dinding yang retak dan atap yang nyaris roboh, pria itu tak kuasa menahan tangis.

Di tengah suara langkah-langkah berat para pengungsi yang pulang tanpa kepastian, ia justru menunduk dan bersujud, bersyukur karena masih memiliki tempat untuk berpulang.

“Saya pikir rumah ini sudah hilang seperti rumah tetangga saya. Tapi Tuhan masih menyelamatkannya,” ujarnya dengan suara bergetar.

Gencatan senjata sementara yang disepakati kedua pihak memberi ruang bagi warga sipil untuk kembali mencari sanak keluarga, barang-barang yang tersisa, dan secuil harapan di tanah yang kini porak-poranda.

Namun, pemandangan yang mereka hadapi jauh dari kata layak huni.

Banyak wilayah di Gaza Utara kini tak lagi memiliki jaringan listrik, air bersih, ataupun layanan medis.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved