BPJS Kesehatan

Bantah Isu Negatif, Nur Banyak Rasakan Manfaat Program JKN

Pelayanan yang dianggap baik membuat Nurgumaesyah merasa tenang karena sudah terdaftar aktif Program JKN.

dok. BPJS Kesehatan
Pelayanan yang dianggap baik membuat Nurgumaesyah merasa tenang karena sudah terdaftar aktif Program JKN. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebagai salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Nurgumaesyah (51) seorang wanita warga Klapanunggal Kabupaten Bogor ini mengaku jarang terlibat langsung dalam mengurus administrasi maupun mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Walaupun begitu, ia tidak pernah memiliki pengalaman buruk selama mengakses layanan kesehatan ataupun dipersulit ketika memanfaatkan kepesertaan JKN miliknya untuk mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan.

Wanita yang memasuki usia paruh baya yang akrab disapa Nur ini menceritakan pengalamannya saat memanfaatkan Program JKN untuk berobat serta kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan.

Pada awalnya, ia merasa sedikit ragu karena banyak pemberitaan yang menyebutkan tentang berbagai masalah dalam penyelenggaraan program ini, seperti antrean yang panjang, keterbatasan fasilitas atau bahkan kualitas pelayanan yang buruk. Namun, ia menceritakan pengalamannya justru sangat berbeda.

“Karena saya mengidap penyakit asam lambung jadi saya membutuhkan pelayanan kesehatan dari Program JKN," ungkap Nurgumaesyah dalam keterangan resmi BPJS Kesehatan, Sabtu (21/12/2024)

Selama ini, Nurgumaesyah berobat di Puskesmas Cikahuripan, namun saat ini ia mau merubah fasilitas kesehatan (faskes) tempat dirinya terdaftar ke salah satu klinik dekat rumah. 

"Terkait perubahan data ini awalnya saya sudah terinformasi untuk melakukan perubahan data melalui Aplikasi Mobile JKN, namun ternyata tidak bisa karena status kepesertaan saya nonaktif jadi harus ke kantor cabang untuk mengurusnya. Alhamdulillah di sini juga dilayani dengan sangat baik, menunggu juga tidak lama,” ujar Nurgumaesyah.

Pelayanan yang dianggap baik membuat Nur merasa tenang karena sudah terdaftar aktif Program JKN.

Tidak hanya sekali dapatkan layanan, ia juga menceritakan pengalaman saat awal pandemi ketika dirinya berobat rawat jalan karena penyakit tifus.

Semua pengalaman yang didapat merupakan pengalaman baik baginya dan keluarga tidak seperti berita negatif yang beredar.

“Sebelumnya saat dengar kata BPJS Kesehatan yang terlintas itu antre, sulit, dan berita negatif lainnya tetapi setelah saya mengalami sendiri berita tersebut ternyata tidak benar," ucapnya.

Saya salah satu masyarakat yang membantah berita tersebut karena kenyataan di lapangan layanannya sudah baik dan tidak ada perbedaan layanan. 

"Bahkan, untuk mengurus administrasi juga sekarang sudah bisa di mana pun dan kapan pun melalui kanal layanan nontatap muka,” tambah Nurgumaesyah.

Berdasarkan pengalamannya, Nurgumaesyah merasa kurang setuju dengan berita negatif tersebut.

Ia mengatakan orang yang sudah mendapatkan layanan pasti merasakan manfaat Program JKN

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved