PKS Terang-terangan Dukung Pramono Anung-Rano Karno Pimpin Jakarta, Khoirudin: Demi Kebaikan Warga

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin memastikan partainya siap mendukung kepemimpinan Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta selama lima tahun ke depan.

Diketahui, PKS merupakan partai yang mendukung paslon nomor urut 01 Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Khoirudin menegaskan, tak ada istilah oposisi atau koalisi dalam membangun Jakarta lima tahun ke depan.

"Oh tidak, tidak. Kami bersama-sama mengelola Jakarta. Semua yang baik buat warga Jakarta kita putuskan bersama-sama, enggak ada istilah oposisi," ucap Khoirudin usai bertemu dengan Pramono Anung di salah satu hotel kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).

Mereka bertemu sekiranya selama satu jam dan makan siang bersama. Pramono terlihat tak ditemani pasangannya yakni Rano Karno atau bang Doel.

Pramono tampak mengenakan pakaian santai. Dia memakai jaket abu-abu, sedangkan Khoirudin mengenakan pakaian formal batik dan peci hitam.

Pertemuan tersebut, kata Khoirudin, untuk memperkuat tali silaturahmi dan siap berkolaborasi dengan Pramono Anung-Rano Karno untuk kepentingan rakyat Jakarta.

"Semua demi kebaikan warga Jakarta Kita siap kolaborasi, siap sinergi untuk kebaikan Jakarta," ujar dia.

Khoirudin juga membeberkan membahas sejumlah masalah, utamanya terkait upaya meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta.

Baca juga: Jelang Penetapan Pemenang Pilkada Jakarta, Pramono Anung Temui Ketua DPRD Jakarta Khoirudin

"Sekitar itulah, bagaimana menyelesaikan permasalahan Jakarta yang masih tersisa. Insyaallah mudah-mudahan dengan sinergi ini, kebaikannya buat seluruh warga Jakarta," jelas dia.

Sementara itu, Pramono Anung mengaku bersyukur setelah bertemu dengan Ketua DPRD DKI Jakarta. Terlebih, ia memiliki banyak kesamaan dalam dalam membangun Jakarta.

"Kami berkomunikasi, kami membuka ruang seluas-luasnya dan kami membangun rasa saling percaya untuk ke depan bersama," ujar dia.

Eks sekretaris kabinet itu menyebut, kolaborasi dengan berbagai pihak dinilai penting. Apalagi, Jakarta kini tidak menjadi ibu kota negara atau berubah status menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

"Memerlukan hubungan yang harmonis antara pemerintah Jakarta dengan DPRD Jakarta. Karena nanti akan banyak kewenangan yang dulu menjadi kewenangan pemerintah pusat, yang akhirnya menjadi kewenangan di delegasikan kepada kami berdua. Kepada pemerintah dan juga kepada DPRD," jelasnya.

"Sehingga dengan demikian hal-hal itulah yang kami diskusikan. Saya yakin betul dengan ketua DPRD ini, walaupun baru kenal, tetapi frekuensinya sama dan bagi saya sederhana aja, makanannya tadi enak semua," ungkap dia.(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.