Nataru

Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Puluhan Bus AKAP di Terminal Kalideres Dilakukan Ramp Check

Sejumlah bus AKAP diperiksa secara detail oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta di Terminal Kalideres.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Nuri Yatul Hikmah
Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, pihak Terminal Kalideres, Jakarta Barat, memeriksa kelaikan sejumlah bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP), Selasa (10/12/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Pihak Terminal Kalideres, Jakarta Barat, memeriksa kelaikan bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP), Selasa (10/12/2024).

Hal itu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada penumpang dalam masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Dari pantauan Warta Kota di lokasi, sejumlah bus yang terparkir di terminal, diperiksa secara detail oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta di Terminal Kalideres.

Pemeriksaan itu juga disaksikan oleh pihak kepolisian dan jajaran terkait.

Beberapa pemeriksaan yang dilakukan, di antaranya fungsi wiper kaca, lampu sein, klakson, ketinggian alur ban, ketersediaan alat tanggap darurat (APAR), dan laju kendaraan bus.

Baca juga: Pastikan Stabilitas Harga Jelang Nataru, Pemkab Bogor Gelar Operasi Pasar Bersubsidi

Selain itu, pihak terminal juga melakukan pemeriksaan terhadap surat-surat izin pengemudi, kesehatan, hingga tes urine.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan bahwa pihaknya melakukan dua kali tahapan pemeriksaan. 

Yakni, ramp check pra angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) pada 19 November-17 Desember 2024 dan ramp check masa Nataru pada 18 Desember 2024-5 Januari 2024.

Baca juga: Todong Perantau di Terminal Kalideres Jakbar Tengah Malam, Kompol Jana: Kami Tangkap saat Jalan Kaki

Kali ini, pemeriksaan dilakukan terhadap 20 kendaraan bus AKAP yang berangkat pra angkutan Nataru dengan rute tujuan Jawa dan Sumatera.

"Untuk jumlah armada yang diberangkat setiap hari itu rata-rata 100 sampai 120 unit kendaraan dengan tujuan Sumatera maupun Jawa," kata Revi saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (10/12/2024).

Menurut Revi, kendaraan yang layak jalan sebagai angkutan Nataru adalah bus yang semua sistem kemudinya berfungsi dengan baik.

Baca juga: Jelang Nataru, Petrokimia Gresik Siapkan Stok 316 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi

Mulai dari rem, roda, kemudi, hingga lampu haruslah berfungsi dengan baik.

"Jadi bisa digunakan dan tidak dalam kondisi misalnya contohnya rem itu harus bagus ya, karena untuk seperti rem, lampu, roda itu tidak ada toleransi, toleransinya nol ya, kecuali ada alat penunjang di situ," jelas Revi.

"Misalnya alat tanggap darurat seperti alat pemadam kebakaran, kemudi, segitiga pengaman, kotak obat, itu (tidak ada) masih bisa kami toleransi, tapi harus segera dilengkapi," ujar Revi.

Namun, apabila ada salah satu fungsi bus yang tidak layak, maka Terminal Kalideres akan menghentikan keberangkatannya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved