Kasus Korupsi
Dalam Sidang, Harvey Moeis Sebut Kerja Sama PT Timah dengan Smelter Swasta Bawa Dampak Positif
Kementerian ESDM pernah menyinggung PT Timah yang tidak pernah mencapai target RKAB sejak tahun 2020
"Jujur waktu itu kan 2018, kami banyak cashflow yang terpakai untuk mengolah bijih dari PT Timah, jadi itu banyak kesedot di situ, saya tidak bisa expand besar, itu yang menyebabkan kita punya cashflow agak terganggu," kata Suparta.
Selain itu, Suparta menjelaskan, PT RBT tanpa adanya kerja sama dengan PT Timah juga akan berjalan seperti biasa. Sebab, PT RBT memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) sendiri.
"Tidak benar, kalau dibilang kita tidak punya (RKAB). Tetap berjalan (tanpa ada kerja sama), mungkin berbeda dengan (perusahaan) yang lain," jelas Suparta.
Sebelumnya, Mantan Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani mengungkapkan kontribusi PT Timah kepada negara meningkat saat kerja sama tersebut berjalan.
Dalam laporan tahunan PT Timah tahun 2019, kontribusi kepada negara disetorkan sebesar Rp1,198 triliun yang mana mengalami peningkatan dari tahun 2018 sebesar Rp818 miliar.
"Ini kan ada annual report, sudah di audit, sudah di setor ke negara juga," kata Riza.
Mantan Direktur Keuangan Emil Ermindra juga membenarkan rincian kontribusi kepada negara yang disetorkan PT Timah kepada negara dari Dividen Rp120 miliar, Royalti Rp556 miliar, Pajak (PPH & PPN) Rp397 miliar, PBB Rp104miliar, dan iuran lainnya Rp18 miliar.
"Ini laporan pasti betul, enggak mungkin bohong," kata Emil
Secara terpisah, Kementerian ESDM pernah menyinggung PT Timah yang tidak pernah mencapai target RKAB sejak tahun 2020 sampai saat ini.
Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Tri Winarno mengatakan, target RKAB PT Timah tahun 2024 sebesar 48.000 ton tidak dapat tercapai.
"PT Timah itu kalau enggak salah mulai tahun 2020 sampai sekarang RKABnya selalu di bawah," kata Tri dalam acara MIND ID Commodities Outlook 2025 di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Diketahui, PT Timah mencapai puncak produksi logam pada tahun 2019 saat kerja sama berlangsung sebanyak 76.389 ton.
Setelah tidak adanya kerja sama tersebut, produksi logam timah mengalami penurunan, yakni pada tahun 2020 menurun menjadi 45.698 ton, 2021 sebanyak 26.465 ton, 2022 sebanyak 19.825 ton, dan 2023 sebanyak 15.340 ton.
Perkara Impor Gula, Tom Lembong Diyakini Bakal Diputus Onslag, Apa Maksudnya? |
![]() |
---|
KMPHI Tagih Kepastian Proses Hukum Skandal Korupsi Payment Gateway Denny Indrayana ke Bareskrim |
![]() |
---|
Wakil Ketua LP3HI: Kejaksaan Dapat Ajukan Kasus Tipikor Denny Indrayana dengan Sidang in Absentia |
![]() |
---|
KMPHI Temui Polda Metro Jaya, Kasus Dugaan Korupsi Payment Gateway Danny Indrayana Ditindaklanjuti |
![]() |
---|
Koalisi Masyarakat Pemerhati Hukum Indonesia Demo Mabes Polri, Desak Denny Indrayana Segera Diadili |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.