Pendidikan
PGRI Setuju Ujian Nasional Diadakan Kembali, Tidak untuk Sekolah Dasar
Ujian Nasional untuk tingkat SMP dan SMA rencananya akan kembali diselenggarakan. PGRI memandang hal itu untuk standar penilaian siswa
Sistem ini diharapkan lebih fleksibel dan relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini.
Meski aspirasi untuk mengembalikan ujian nasional sebagai bagian dari evaluasi pendidikan cukup kuat, Abdul Muti mengakui bahwa isu ini memicu perdebatan.
Beberapa pihak mendukung adanya standar nasional untuk menciptakan kesetaraan, sedangkan pihak lain menilai hal itu bisa membatasi kreativitas dan relevansi pendidikan di tingkat lokal.
Perdebatan ini, menurut Abdul Muti, merupakan bagian dari tarik-ulur antara teori standar dan teori relevansi.
Namun, ia memastikan bahwa keputusan pemerintah akan tetap mengacu pada regulasi yang ada.
Kemendikdasmen menargetkan kajian mengenai model evaluasi ini selesai pada akhir 2024. Masyarakat diimbau untuk bersabar hingga keputusan resmi diumumkan.
Hingga saat itu, Abdul Mu'ti berharap masukan dari berbagai pihak terus mengalir untuk membantu pemerintah merumuskan kebijakan terbaik.
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi yang tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga mampu mencerminkan kemampuan siswa secara holistik.
Dengan demikian, sistem pendidikan di Indonesia dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan zaman.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Siapkan SDM Transisi Energi, Universitas di Tangerang Jalin Kerja Sama Internasional |
![]() |
---|
UI Bagikan Laptop Gratis untuk Mahasiswa dari Keluarga Tak Mampu |
![]() |
---|
Dosen UNJ Bagikan Tips Berburu Jurnal Ilmiah Nasional dan Internasional Gratis |
![]() |
---|
Ini Cara IPTI Membangun Ekosistem Pendidikan Tinggi Berbasis Kualitas dan Keberlanjutan |
![]() |
---|
79 Pelajar Terbaik se-Indonesia akan Dikirim ke Berbagai Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.