Pendidikan
PGRI Setuju Ujian Nasional Diadakan Kembali, Tidak untuk Sekolah Dasar
Ujian Nasional untuk tingkat SMP dan SMA rencananya akan kembali diselenggarakan. PGRI memandang hal itu untuk standar penilaian siswa
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ujian Nasional untuk tingkat SMP dan SMA rencananya akan kembali diselenggarakan.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi, mengaku setuju atas rencana Pemerintah menerapkan Ujian Nasional (UN).
Unifah menilai penerapan ujian nasional adalah langkah yang baik sebagai standar penilaian bagi siswa.
Meski begitu, Unifah menilai UN bisa diterapkan kembali, tapi tidak menjadi satu-satunya penentu kelulusan.
"Jadi formatnya biar kan para ahli. Tapi itu diperbaiki kaya UN kayak kemarin. Enggak menjadi satu-satunya untuk lulusan. Tetapi menjadi salah satu. Bagaimanapun negara harus hadir dong. Ada standar. Kalau enggak ada standar enggak ada motivasi," ujar Unifah kepada wartawan, Senin (2/12/2024).
Baca juga: Abdul Muti akan Gantikan Kurikulum Merdeka Jadi Deep Learning, Apa itu?
Dirinya mengatakan penerapan kembali adalah upaya memperbaiki sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Menurut Unifah, saat ini terjadi hal yang memalukan saat pelajar Indonesia tidak bisa diterima di tingkat internasional.
"Kan malu kalau sekarang mereka tidak bisa diterima di luar negeri karena kita tidak punya dasar. Kan begitu kan. Jadi bagi kami sih yang utama adalah bagaimana dampaknya bagi masa depan bangsa. Itu yang akan kami bela," ucapnya.
Namun, Unifah berharap penerapan UN tidak dilakukan kepada siswa Sekolah Dasar (SD).
Penerapan UN, menurut Unifah, sebaiknya diterapkan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"SD itu wajib belajar. Jadi mulailah di SMP. SMP kan untuk ke SMA. SMA untuk ke perguruan tinggi. Jadi seperti itu," kata Unifah.
Pelaksanaan UN, kata Unifah, bisa dilaksanakan oleh pihak independen.
Dirinya menyerahkan pelaksanaan UN dengan formulasi baru kepada Pemerintah.
Para siswa, menurut Unifah, akan semangat belajar ketika UN kembali diterapkan.
"Kalau misalnya nilai UN minimum sekian untuk diterima di sini. Itu kan jadi semangat belajar. Begitu juga untuk diintegrasikan dengan perguruan tinggi," pungkasnya.
| Kembangan Pendidikan Vokasi di Musi Rawas Utara, PT Petrosea Kirim 10 Peserta ke UT School Bandung |
|
|---|
| Siswi SMAN 46 Jakarta Lolos ke Final FIKSI 2025 dengan Inovasi Daur Ulang Limbah |
|
|---|
| Belajar sambil Duduk Lesehan, Murid SMPN 62 Kota Bekasi Mengeluh Lantai Kelas Digenangi Air Toilet |
|
|---|
| Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik 2025 Resmi Ditutup, Lebih dari 3,5 Juta Peserta Siap Ikuti Tes |
|
|---|
| Indonesia Re Gelar Edukasi Mitigasi Risiko Gempa Megathrust ke Mahasiswa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.