Pilkada Kota Tangerang

Kecurangan Pilkada Kota Tangerang, Komarrullah Temukan Bagi-bagi Sembako dan Money Politik

Komarrullah menjelaskan, temuan dugaan kecurangan itu, terjadi pada saat pagi hari sebelum pencoblosan. Atau biasa disebut dengan serangan fajar.

|
Penulis: Nurmahadi | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota
Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarrulloh saat diwawancarai, Kamis (17/10/2024) 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG-Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang, Komarrulloh menyebut pihaknya telah menemukan sejumlah kecurangan dalam Pilwakot Tangerang.

Dugaan adanya kecurangan itu kata Komarrullah, terbagi dari beberapa temuan.

Mulai dari pembagian sembako dan politik uang, oleh salah satu pasangan calon saat masa tenang.

"Ada beberapa temuan ya pembagian sembako berupa minyak dan money politik berupa uang yang hari ini kita akan plenokan," kata dia di Days Hotel & Suites, Neglasari, Kota Tangerang, Selasa (3/11/2024).

Komarrullah menjelaskan, temuan dugaan kecurangan itu, terjadi pada saat pagi hari sebelum pencoblosan. Atau biasa disebut dengan serangan fajar.

"Ya, serangan fajar karena kalau hari tenang itu 24 sampai tanggal 26 kan," ungkapnya.

Meski begitu, Komarrullah enggan menyebutkan pasangan calon mana yang diduga melakukan kecurangan tersebut.

Pasalnya kata dia, kecurangan dalam Pilkada 2024 itu, masih dalam proses.

"Itu dari wali kota lah, wali kota, karena karena kita belum final ya masih proses," katanya.

Baca juga: Tembus 50 Persen Suara di Quick Count, Sachrudin-Maryono Deklarasi Kemenangan Pilkada Kota Tangerang

Adapun untuk tingkat provinsi (Pilgub Banten) Komarrullah mengaku pihaknya belum menemukan adanya laporan kecurangan.

"Kalau hari ini belum ada, belum ada temuan kita ya. Tapi kalau untuk pembagian sembako ada, tapi beda tingkatan ya. Kalau provinsi belum ketemu kita," ungkapnya.

Banyak catatan

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang angkat suara perihal banyaknya catatan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK dalam perhelatan Pilkada 2024.

Hal tersebut disampaikan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kota pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang tahun 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Bawaslu Kota Tangerang Komarullah mengatakan, poin yang menjadi sorotan untuk pihaknya adalah data terkait Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Khusus yang tidak konsisten.

Baca juga: Faldo Maldini Akan Buat Fasilitas Nongkrong Bagi Gen Z Jika Menangi Pilkada Kota Tangerang 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved