Pelecehan Seksual

Terduga Pelaku Pelecehan di KRL Serpong - Tanah Abang Akui Kesalahan dan Minta Maaf

Mendengar permintaan maaf terduga pelaku, terdengar Kezia Dera meminta agar lelaki itu mengakui perbuatannya.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Terduga pelaku pelecehan seksual KRL Serpong - Tanah Abang 

Ia juga menjelaskan seperti apa pelecehan yang diterimanya, sehingga ia yakin jika itu bukan sekedar senggolan biasa.

"Enggak, tangan bapak gini-gini (sampil meragain tindakan pelaku)," kata Kezia.

Hingga akhirnya, pelaku mengaku perbuatannya dan menyebut jika dirinya merupakan orang yang selalu salah.

"Ya sedikit kena, iya saya bersalah, iya saya bersalah, saya selalu salah," tutupnya dalam rekaman video tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Seorang wanita melaporkan pengalaman buruknya saat menjadi korban pelecehan seksual di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) Serpong, Tangerang Selatan menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).

Perempuan bernama Kezia Dera menceritakan detik-detik seorang pria tak dikenal, secara tiba-tiba melakukan tindakan tak senonoh di tengah keramaian penumpang, melalui akun X pribadinya, yaitu @Kezia_Dera.

Dalam postingannya, ia membagikan video orang yang diduga melakukan pelecehan kepada dirinya dan cukup menjadi perhatian.

"Teman-teman tolong bantu viralin siapapun yang tau pria tua bangka ini. Dia baru saja melakukan pelecehan seksual ke saya di KRL. Gue ngetik sambil nangis dan gemeter. Saya minta dia turun di Stasiun Pondok Ranji," tulis Kezia di media sosial X, dikutip Kamis (28/11/2024).

Kezia kembali menceritakan kronologi  pelecehan yang dialaminya. 

Awalnya, Kezia menjelaskan bahwa keadaan KRL jurusan Serpong-Tanah Abang sangat padat dan sebagian penumpang memang harus berdiri. 

"Kondisi dalam gerbong saat itu padet banget, karena memang rush hours, orang berangkat kerja (KRL Serpong - Tanah Abang). Saat itu saya memang kegencet tapi saya menyilangkan tangan saya," kata Kezia.

Ditengah perjalanan, ia merasakan kejanggalan, karena area sensitif tubuh, bagian bawahnya tersentuh.

Kezia sempat berpikir positif karena kondisinya yang memang sedang berdesakan. Namun, gerakan mencurigakan itu tak hanya sebentar dan hanya terasa di area sensitif tubuhnya.

"Saya masih berpikir positif, itu tas isi dokumen atau laptop. Tapi kok lama-lama saya ngerasa ada gerakan intens dan pas banget di tengah bagian area sensitif, seperti sengaja ngeraba-raba," ucap Kezia.

Karena kecurigaannya sudah memuncak, ia berusaha melihat apa yang menyentuh area sensitifnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved