Pilkada
Pramono Anung-Rano Karno Deklarasi Menang Satu Putaran, Real Count KPU Jakarta Meraih 50,07 Persen
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno menyebut telah mendapatkan 50,07 persen suara berdasarkan real count KPUD DKI Jakarta pada Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
"Hasil tersebut belum dapat menyatakan Pramono Anung-Rano Karno menang dalam Pilkada 2024. Sebab, Pramono Anung-Rano Karno belum memperoleh 50 plus 1 sebagai syarat untuk dinyatakan menang," kata Jamiluddin saat dihubungi, Kamis (28/11/2024).
Baca juga: Pengamat M Jamiluddin Ritonga Sebut RK & Pramono Unggul dari Dharma pada Debat Perdana Pilkada 2024
Baca juga: Tak Capai Target Menang Satu Putaran! Ridwan Kamil Percaya Diri Pilkada Jakarta Akan Dua Putaran
Baca juga: BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan di Pilkada Bupati Bekasi, Klaim 45,70 Persen Suara
Jamiluddin berujar bahwa jika terjadi dua putaran, maka suara Dharma-Kun akan dapat menentukan pemenang Pilkada Jakarta 2024.
Peluang suara Dharma-Kun bisa saja ke Ridwan Kamil-Suswono atau Pramono Anung-Rano Karno.
"Kalau suara Dharma-Kun utuh ke Ridwan Kamil-Suswono, maka paslon ini yang akan jadi pemenang. Namun bila suara tersebut sebagian atau seluruhnya ke Pramono Anung-Rano Karno, maka paslon inilah yang jadi pemenang," ujar Jamiluddin.
Oleh karena itu, menurut Jamiluddin, kubu Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno tampaknya akan melakukan pendekatan ke Dharma-Kun.
Ke mana Dharma-Kun melabuhkan suaranya, tentu bergantung kedekatan kepentingan politiknya dengan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno.
BERITA VIDEO: Pidato Kemenangan Paslon Supian-Chandra usai Unggul Quick Count Pilkada Depok
"Bisa jadi, Dharma-Kun akan "mengalihkan" suaranya ke RK-Suswono. Hal ini berpeluang terjadi karena Dharma-Kun dinilai sebagai bonekanya KIM Plus,” jelas Jamiluddin.
"Jadi, hal itu juga sebagai pembuktian benar tidaknya Dharma-Kun hanya paslon boneka. Bila Dharma-Kun mengalihkan suaranya ke RK-Suswono, maka sinyalemen selama ini mendekati kebenaran. Tapi bila tidak, maka sinyalemen itu dengan sendirinya gugur," tutur Jamiluddin.
Menurut Jamiluddin, bila terjadi dua putaran, pertarungan Ridwan Kamil-Suswono versus Pramono Anung-Rano Karno justru memperebutkan suara Dharma-Kun.
Pemenangnya tentu yang dapat menarik suara Dharma-Kun paling banyak. (m27)
PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
![]() |
---|
Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
![]() |
---|
Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
![]() |
---|
Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.