Pilkada Jakarta 2024
Tak Capai Target Menang Satu Putaran! Ridwan Kamil Percaya Diri Pilkada Jakarta Akan Dua Putaran
Tak Capai Target Menang Satu Putaran! Ridwan Kamil Percaya Diri Pilkada Jakarta 2024 Akan Berlangsung Dua Putaran
WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Sambil menunggu hasil penghitungan KPU, calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil atau RK kini sudah mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi putaran kedua pada Pilkada Jakarta 2024.
“Andaikan ternyata harus dua putaran, tentu kita akan terus bersemangat dan berkomitmen untuk menjalankan proses yang kedua ini dengan jujur dan integritas,” ujarnya.
Hal ini karena RK sangat meyakini, Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran.
Oleh karena itu ia menegaskan, siapapun yang berlaga di putaran kedua harus menunjukkan komitmen dan integritasnya.
RK pun mengaku siap untuk turun lagi ke masyarakat dan berjanji menggunakan cara-cara kampanye yang lebih baik untuk mendengar aspirasi rakyat.
“Kalau memang harus putaran kedua, mari kita berkomunikasi lagi. Aspirasi-aspirasinya tentu akan kita dengar dengan segala bentuk kampanyenya di tahap kedua yang tentu lebih baik,” lanjut dia.
Hal ini dia sampaikan kepada awak media, Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 16.50 WIB.
Karena saat itu, hampir seluruh lembaga survei yang melakukan penghitungan cepat alias quick count menunjukkan keunggulan pasangan calon Pramono Anung dan Rano Karno pada perolehan suara di kisaran 49,50 persen ke atas.
“Menanggapi hasil hitung cepat quick count, kami mengamati mayoritas belum ada yang tembus satu putaran atau 50 persen ya. Semua ada di margin error,” ujar Ridwan Kamil di posko pemenangan, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2024).
Meski hasil hitung cepat atau quick count sudah menunjukan keunggulan sementara untuk pasangan Pramono-Rano, namun pasangan Ridwan Kamil-Suswono menyatakan akan tetap menunggu hasil penghitungan resmi yang dilakukan oleh KPU Provinsi Jakarta terkait dengan hasil Pilkada Jakarta 2024.
Selain itu tim kampanye Ridwan Kamil-Suswono mengaku sudah menerima sejumlah catatan dan masukan.
Tentunya menurut RK karena semua aspek perlu dievaluasi karena tujuan menang satu putaran pada Pilkada Jakarta 2024 tidak tercapai.
“Dimensi yang akan dikontemplasi, dievaluasi itu banyak sekali. Tentang koalisinya, tentang metode kampanyenya, tentang bagaimana merespons terhadap pola-pola komunikasi warga Jakarta gitu ya, dan lain sebagainya,” kata dia.
Namun, Ridwan Kamil belum bisa menginformasikan bagian-bagian mana saja yang perlu dievaluasi.
“Hasil hitung cepat ini justru baru mau akan dievaluasikan, mau baru akan dibahas. Sehingga, saya belum punya jawaban pasti dimensi-dimensinya seperti apa karena terlalu kompleks,” imbuh dia.
Salah satu yang disoroti adalah menurunnya partisipasi publik, jika dibandingkan dengan Pilkada Jakarta lima tahun lalu.
Dinilai Tak Profesional Timses RIDO Laporkan KPU DKI ke DKPP |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Jokowi dan SBY Tidak Hadir di Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono |
![]() |
---|
Bawaslu Jakbar Catat 707 TPS Rawan Kecurangan Saat Pemungutan Suara Pilkada Jakarta |
![]() |
---|
Saat Ridwan Kamil “Senggol” Hubungan Anies Baswedan dan PDIP di Depan Jokowi: Indahnya Demokrasi |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Kerahkan 1.516 personel Amankan Debat Ketiga Pilgub Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.