Traveling

Kenali Budaya Melalui Studi Lapangan, Mahasiswa UMB Kunjungi Kawasan Pecinan Glodok Jakarta Barat

Pecinan Glodok di Jakarta Barat dijadikan wisata sejarah hasil kolaborasi banyak etnis, seperti Tionghoa, Sunda, Betawi, hingga Jawa.

Dokumentasi UMB
Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta saat mendatangi Gedung Candra Naya di Jakarta Barat, Senin (18/11/2024). Gedung Candra Naya (Asosiasi Xin Ming) merupakan kediaman Xujin’an (Khouw Kim An) yang dikenal sebagai pimpinan dan pemuka komunitas keturunan Cina. Xujin'an juga dikenal sebagai pengusaha terkenal dan pemegang saham Bank Batavia, serta bankir di kalangan masyarakat keturunan Cina. 

Klenteng ini pertama kali dibangun pada tahun 1650 dan diberi nama Kwan Im Teng.

Kata Kwan Im Teng kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi klenteng.

Pada tahun 1740, vihara ini sempat dibakar saat terjadi peristiwa Geger Pecinan dan dibangun kembali pada tahun 1755 oleh Kapten Oi Tjiek.

Kim Tek Le dapat diartikan sebagai kebajikan emas.

Banyak sekali patung yang merepresentasikan dewa-dewa yang terdapat di Vihara Dharma Bakti ini.

"Pecinan Glodok sengaja dibuat agar orang-orang keturunan Cina nggak kemana-mana," kata Greg, tour guide Pecinan Glodok.

"Saat pemberontakan yang dilakukan oleh orang keturunan Cina, Belanda dengan mudah menembakkan meriam ke Pecinan Glodok," lanjutnya.

Gereja Katolik St Maria De Fatima

Gereja Katolik St Maria De Fatima sudah ditetapkan sebagai cagar budaya.

Gaya bangunan ini desainnya mirip bangunan Candra Naya.

Di depan Gereja Katolik St Maria De Fatima terdapat lion statue.

Lion statue di sebelah kiri yang membawa anak merupakan patung singa perempuan, sedangkan lion statue yang membawa bola merupakan patung singa laki-laki.

Di atap gereja terdapat 2 huruf kanji yang melambangkan peaceful dan prosperity yang dibangun oleh keturunan Cina.

Sejarah awal gereja ini dibangun yakni agar orang katolik di Batavia memiliki tempat ibadah dimana mereka bebas berdoa.

Gereja ini memiliki nama lain yakni Gereja Toasebio (diambil dari kata Toase dan Bio atau pesan) artinya orang keturunan Cina ke Batavia untuk membawa pesan perdamaian. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved