Pilkada

Andalkan Tuhan Jelang Pilkada 2024, Dharma Pongrekun: Kalau Sudah Takut Tuhan, Selesai Semuanya

Dharma Pongrekun hadiri dalam acara Doa Bersama untuk Pilkada Damai Tahun 2024 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Ramadhan LQ
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, usai hadir dalam acara Doa Bersama untuk Pilkada Damai Tahun 2024 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Mengandalkan kuasa Tuhan menjadi pegangan teguh Calon Gubernur Jakarta nomor urut 02, Dharma Pongrekun, dalam berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.

"Komitmennya? Takut sama Tuhan saja," kata Dharma usai hadir dalam acara Doa Bersama untuk Pilkada Damai Tahun 2024 di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).

Dharma percaya bahwa Tuhan bersama dirinya dan pasangannya, Kun Wardana, selama Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau kita sudah takut sama Tuhan, selesai semuanya, jangan takut manusia lah ya," ujar Dharma.

"Karena kalau takut manusia, satu diiming-imingi sama yang lain-lain, hal-hal yang manis-manis tapi hasilnya pahit atau diintimidasi. Tetap tenang," terang Dharma.

Dharma mengapresiasi acara doa bersama yang dinilainya sangat baik.

Baca juga: Pengamat Kritisi Visi Misi Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun sat Debat Ketiga, Pramono Anung Gimana?

Ia berharap acara ini bukan hanya sekadar formalitas saja, tetapi sungguh dimaknai.

Serta pesta demokrasi diharapkannya tak jadi ajang perebutan kekuasaan.

"Bahwa kita akan menjalani proses demokrasi yang akan ditentukan tanggal 27 nanti, sungguh-sungguh dengan niat yang tulus untuk memperjuangkan dan membela rakyat, itu yang terpenting," tutur Dharma.

BERITA VIDEO: Pramono Anung Akan Mencoblos di TPS 046 Cipete Jakarta Selatan

Ridwan Kamil dan Suswono Siapkan Solusi Komprehensif

Sementara itu, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil soroti terkait kesehatan mental di DKI Jakarta.

Hal itu dilakukan Ridwan Kamil, karena Jakarta menduduki peringkat ke-9 sebagai kota paling stres di dunia.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa dari data Dinas Kesehatan Jakarta, penderita skizofrenia, sebuah gangguan jiwa kronis, jumlahnya lebih banyak dari pasien pneumonia, diare, diabetes hingga DBD.

Pada tahun 2023, penderita skizofrenia (ODS) yang dirawat inap di berbagai rumah sakit umum tercatat sebanyak 11.555 pasien dan sebanyak 55.253 ODS yang dirawat jalan. 

Data lain menunjukkan satu dari empat warga Jakarta terindikasi mengalami masalah kesehatan mental.

Gen Z dalam posisi lebih rentan terkena masalah kesehatan. 

Baca juga: Ridwan Kamil Janjikan Solusi agar Warga Tak Terjerat Pinjol, lewat Kredit Mesra

Baca juga: Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Hasto Yakin Pramono Anung Menang Satu Putaran di Pilkada DKI Jakarta

Baca juga: Meski Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Sekjen PDIP Optimistis Pramono-Rano Karno Menangi Pilkada Jakarta

Atas dasar itu, Ridwan Kamil bersama Suswono siap memberikan solusi komprehensif.

“Yang pertama-tama, kita akan meningkatkan kualitas fasilitas kesehatan kita. Puskesmas dan rumah sakit ada yang menyediakan konseling," kata Ridwan Kamil, Kamis (21/11/2024).

"Kedua, kita jemput bola. Kita hadirkan pelayanan tersebut ke rumah warga, mobil curhat bisa hadir di pusat aktivitas warga di tingkat akar rumput, seperti balai RW, kantor lurah, atau kecamatan," ujar Ridwan Kamil.

"Ketiga, secara digital, kita hadir melalui aplikasi, bisa diakses kapanpun. Esensinya, negara hadir memudahkan akses ke masyarakat," terang Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengungkapkan, inisiatif mobil curhat telah berjalan sejak 20 Oktober 2024 dan hadir di 13 titik di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. 

Hingga awal November 2024, tercatat lebih dari 3.000 warga Jakarta yang telah mengakses layanan mobil curhat. 

Eks Gubernur Jawa Barat itu menuturkan bahwa berdasarkan data pelaksanaan program, masalah yang jadi curahan hati warga sangat beragam.

BERITA VIDEO: Detik-Detik Istri Tom Lembong Kembali Hadir di Sidang Praperadilan

Topik curhat terbanyak adalah masalah ekonomi, disusul masalah keluarga seperti hubungan suami-istri. 

Lantas program serupa sudah dijalankan saat menjabat sebagai gubernur Jawa Barat, sehingga sudah teruji efektivitasnya.

"Saat diskusi dengan para psikolog, di Jakarta itu saat ada yang mendengarkan keluh-kesah, itu sudah menurunkan tingkat stres. Warga bisa curhat dan berinteraksi dengan tenaga profesional. Sehingga beban pikirannya tidak tersedimentasi menjadi masalah kesehatan mental yang lebih berat," tutur Ridwan Kamil.

"Awal menggagas pilot project di Jakarta, kita menyasar Gen Z, tapi ternyata yang datang memanfaatkan layanan mobil curhat sampai nenek-nenek. Jadi kebutuhannya sangat tinggi, sangat luas, mulai dari anak sekolah hingga warga senior. Mobil curhat menjadi komitmen kami untuk mendekatkan layanan psikologi ke warga," papar Ridwan Kamil.

Diketahui, Ridwan Kamil-Suswono didukung 16 partai, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

Kemudian Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Prima, Partai Buruh, PKN, dan PBB. (m32)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved