Meski Jokowi Dukung Ridwan Kamil, Sekjen PDIP Optimistis Pramono-Rano Karno Menangi Pilkada Jakarta

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI) ke-7 Joko Widodo mendukung Calon Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta 2024.

Meski demikian, PDI Perjuangan (PDIP) tetap optimistis paslon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno bisa memenangi Pilkada Jakarta 2024. 

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, endorsement Joko Widodo kepada RK justru membuat semakin yakin paslon dengan slogan Jakarta Menyala itu bisa menang Pilkada Jakarta satu putaran.

Hasto memuji kedewasaan dan kematangan Pramono dalam berpolitik.

Menurut Hasto, Pramono mengenal Jokowi dalam waktu lama, tetapi dia merespons secara dewasa dukungan Jokowi kepada lawan politiknya, yaitu RK.

Baca juga: Ikuti Arahan Anies Baswedan Jadi Alasan Geisz Chalifah Dukung Pramono Anung-Rano Karno

Baca juga: Alasan PDIP Semakin Dekat dengan Anies Baswedan, Dipersatukan Musuh Bersama

Baca juga: Tak Puas Cuma Bertemu di Jakpus! Ridwan Kamil dan Jokowi Datangi Acara Pujakesuma Minta Dukungan

"Kami optimistis, karena respons dari Mas Pram yang sangat bijak. Mas Pram ini yang mengeluarkan tanda tangan rekomendasi Pak Jokowi sebagai wali kota. 23 tahun bersama Pak Jokowi. 10 tahun menjadi pembantu presiden," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).

"Tetapi ketika Pak Jokowi mengendorse yang lain, Mas Pram tetap optimistis dengan keyakinannya," ucap Hasto.

"Sehingga ini yang menjadi suatu nilai positif bahwa dengan sikap Pak Pramono Anung dan Rano Karno atas endorsement Pak Jokowi terhadap Pak Ridwan Kamil itu, malah mendapatkan dukungan yang makin luas buat Pak Pram dan Pak Rano," tutur Hasto.

Hasto menerangkan bahwa pihaknya telah mengantisipasi Pilkada Jakarta 2024 akan berjalan dua putaran.

BERITA VIDEO: Rumah Oma Metia yang Viral Mulai dibersihkan Pasukan Orange

Namun dengan dukungan Jokowi kepada Ridwan Kamil, Hasto kini yakin bahwa Pilgub Jakarta bisa berjalan satu putaran.

"Sebelum adanya endorsement Pak Jokowi, kami merancang dua putaran, tetapi justru begitu Pak Jokowi mengendorse dan mendapat reaksi negatif publik, ini malah bisa satu putaran," terang Hasto.

Hasto menyebut publik merespons negatif dukungan Jokowi kepada Ridwan Kamil.

Oleh karena itu, Hasto meyakini arus dukungan publik akan berbalik dan mendukung Pramono-Rano Karno.

"Karena kedewasaan Mas Pram dalam merespons itu, menunjukkan kematangan emosional dan kematangan kepemimpinan dari Pramono Anung, itu yang kemudian mendapat dukungan arus balik. Sehingga Jakarta satu putaran," papar Hasto. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09