Pilkada Jakarta

Ikuti Arahan Anies Baswedan Jadi Alasan Geisz Chalifah Dukung Pramono Anung-Rano Karno

Menurut Geisz, jika pendukung Anies Baswedan tetap mengambil sikap memilih kotak kosong maka pilihan itu tidak berdampak apapun terhadap hasil

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah turut mendampingi pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno alias Bang Doel di debat terakhir Pilkada 2024 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024). 

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah, menceritakan tentang para pendukung Anies akhirnya menjatuhkan pilihan pilihan kepada calon Gubernur (Cagub) dan calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno.

Bagi para pendukung Anies, lanjut dia, ini adalah sebuah pilihan yang harus diambil.

"Tadinya kami semua pengennya mendukung kotak kosong tapi usulan agar ada pilihan kotak kosong di surat suara sudah ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Geisz kepada wartawan pada Selasa (20/11/2024).
 
Menurut Geisz, jika pendukung Anies Baswedan tetap mengambil sikap memilih kotak kosong maka pilihan itu tidak berdampak apapun terhadap hasil pilkada Jakarta.

Kemudian ada beberapa pilihan yang mungkin dipilih adalah mendukung paslon Mas Pram-Bang Doel atau Dharma-Kun.

Sedangkan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) tidak masuk pilihan bagi pendukung Anies Baswedan karena diduga termasuk kelompok yang menjegal langkah Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta.

"Akhirnya Kamis (14/11/2024) pekan kemarin Pak Anies sudah mengarahkan kepada kami semua bahwa dukungan itu diberikan kepada Mas Pram dan Bang Doel. Karena merekalah yang paling komit terhadap keberkelanjutan dari program-program Pak Anies," kata Geisz.

Geisz menegaskan, sudah tidak ada jalan lain, bahwa harapan para pendukung Anies adalah bersama-sama untuk mendukung kemenangan Mas Pram dan Bang Doel. Kata dia, langkah ini bukan dalam rangka memenangkan Mas Pram dan Bang Doel saja tapi juga menyelamatkan warga Jakarta.

"Terutama keluarga Kampung Bayam, warga Kampung Akuarium, warga-warga Kampung Kumuh yang akses air bersihnya belum belum selesai," ujarnya.

Geisz mengatakan, ada yang aneh soal perlakuan Pemerintah DKI Jakarta pasca dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan. Sebagai contoh, warga Kampung Bayam yang sudah mendapatkan nomor rumah susun, kemudian tidak diberikan oleh Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, orang yang ditunjuk Presiden RI saat itu yakni Joko Widodo (Jokowi).

Hal yang sama juga dialami warga Kampung Akuarium yang hingga kini juga masih ada dua tower lagi yang belum dibangun. Sementara Pramono dan Doel berjanji akan mneyelesaikan permasalahan yang ada di kedua lokasi tersebut.

"Nah dengan mendukung Mas Pram dan Bang Doel InsyaAllah hal-hal yang seperti itu akan diselesaikan dan dilaksanakan. Menurut saya ini orang seperti Mas Pram dan Bang Doel tidak akan berkhianat terhadap janjinya," pungkas Geisz. 

Bakal ada kejutan

Sebelumnya diberitakan, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung kembali melakukan pertemuan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (20/11/2024) pagi.

Dalam foto yang diunggah di akun Instagramnya, Anies tampak berpose 3 jari bersama Mas Pram, Bang Doel, dan Forum Ulama Habaib (FUHAB), yang dipimpin Ketua DPP FUHAB, K.H. Luthfi Zawawi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved