Judi Online
Sudah Kirim 1.081, Tersangka Judi Online di Cengkareng Jakbar Dapat Uang Rp10 Juta Tiap Transaksi
Pelaku utama berinisial R (31) untuk praktik judi online (judol) di Kamboja, mendapatkan Rp 10 juta dalam satu kali mengirim handphone berisi aplikasi
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Pelaku utama berinisial R (31) yang menjalankan bisnis pengumpulan dan pengiriman rekening untuk praktik judi online (judol) di Kamboja, meraup untuk jutaan rupiah tiap satu kali bertransaksi.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, pelaku mendapatkan Rp 10 juta dalam satu kali mengirim handphone berisi aplikasi m-banking.
Sementara sejak 2022 lalu, pelaku telah melakukan pengiriman sebanyak 1.081 kali.
"Rp 10 juta itu terbagi-bagi, Rp 2 juta untuk masyarakat ataupun warga yang memiliki nomor rekening dan juga si perekrut jaringan itu, perekrutnya," kata Syahduddi saat ditemui di lokasi penggerebekan, Perumahan Cengkareng Indah, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2024).
"Jadi Rp 500.000 untuk perekrut, warga diberikan Rp 1 juta. Dan si R ini dapat sama sekitar Rp 1,5 juta juga," imbuhnya.
Sementara untuk biaya pembelian handphone, lanjut Syahduddi, pelaku mendapat uang dari orang di negara Kamboja sebesar Rp 2-3 juta, termasuk ongkos kirim.
"Ongkos kirim dan biaya-biaya koordinasi bahasanya. Jadi total dalam satu kali pengiriman itu dalam satu buku rekening tersangka mendapatkan uang Rp 10 juta," jelas Syahduddi.
Kendati uang Rp 10 juta itu dibagi-bagi peruntukkannya, namun Syahduddi menyebut jika pelaku tetap mendapatkan uang berkali-kali lipat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polres Metro Jakbar Grebek Markas Judi Online Jaringan Internasional di Cengkareng
"Apakah itu terkait dengan honor dia pribadi, termasuk juga untuk pembelian handphone dan juga untuk ungkos kirim dan juga biaya ekspedisinya," katanya.
Lebih lanjut, Syahdyddi menyebut jika pelaku melakukan pengiriman ke Kamboja menggunakan jalur ekspedisi resmi yang sudah terkenal.
Begitu pula dengan bank-bank tempat penyimpanan rekening, pihaknya menyertakan semua bank. Baik swasta maupun negeri.
Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah tinggal bergaya elit di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005 RW 014 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, digrebek Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (8/11/2024).
Rumah tersebut digrebek karena terindikasi terlibat dalam jaringan judi online internasional.
Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, penggeledahan itu dilakukan sekira pukul 08.15 WIB.
Sejumlah penyidik dari jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mendatangi lokasi kejadian dan memeriksa satu ruang kerja yang digunakan pelaku untuk mengoperasikan bisnis haram tersebut.
Sindikat Judi Online Kerap Lakukan Praktik Jual Beli Rekening, Imbalannya Rp 500 ribu |
![]() |
---|
Anggota DPR Nilai Aneh, Kawanan yang Rugikan Bandar Judol Malah Ditangkap Polisi dan Dijadikan TSK |
![]() |
---|
Kriminolog Sebut Kawanan Rugikan Bandar Judol Semestinya Dapat Dukungan Publik, Bukan Dijadikan TSK |
![]() |
---|
Kompolnas Lidik Kawanan Pembobol Judol Malah Jadi TSK: Pelapornya Bandarkah? Situsnya Ditindak Gak? |
![]() |
---|
Berhasil Akali Sistem Bikin Bandar Judi Online Rugi, Komplotan Pembobol Judol Ini Malah Jadi TSK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.