Berita Jakarta
Warga Geger, WNA Swiss Tewas dalam Kamar Indekos di Tanjung Priok Jakut, Begini Penjelasan Polisi
Penemuan tersebut terjadi pada Jumat (1/11/2024) malam hingga akhirnya membuat geger warga setempat.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Sementara sang sopir tidak tinggal bersama di rumah itu, alias pulang-pergi.
Setelah dihubungi sang majikan, sopir akhirnya mendatangi rumah itu untuk mengecek keberadaan korban.
Nyatanya, kondisi rumah gelap dan tak ada yang menyahut ketika sang sopir memanggil-manggil.
"Sopir masuk ke dalam rumah naik ke lantai 2 tidak ditemukan korban, memanggil-manggil korban tidak ada yang menyahut, akhirnya naik ke lantai 3," ucap Maulana.
Polisi mendalami unsur pidana dalam kasus mayat asisten rumah tangga (ART) yang ditemukan dalam toren air di rumah warga di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (24/10/2024).
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan, penyelidikan terkait unsur pidana itu seiring menunggu hasil autopsi jenazah korban yang kini berada di RS Polri Kramat Jati.
Hasil autopsi nantinya akan menegaskan penyebab kematian korban Nami atau NM (55) yang ditemukan di dasar toren.
"Jadi rangkaian penyelidikan nanti bisa kita sampaikan hasilnya lengkap, apakah ini ada dugaan-dugaan pidana ataukah memang murni kecelakaan dari korban tersebut," ucap Maulana di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Maulana mengatakan, rangkaian penyelidikan terkini sudah mencapai tahap olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, hingga proses autopsi jenazah.
Polisi juga sudah mengabarkan keluarga korban yang sejak sesaat setelah penemuan sudah berada di RS Polri Kramat Jati.
"Penyebabnya belum bisa kita pastikan secara gamblang, kita masih menunggu dari RS Polri Kramat Jati dan hasil rangkaian penyelidikan dari tim Reskrim Polsek Kelapa Gading dan kita juga melakukan teknik Scientific Crime Investigation," ucap Maulana.
Diketahui, korban NM sudah bekerja sebagai ART di rumah itu sekitar 1,5 tahun lamanya.
NM tinggal sendirian untuk menjaga dan membersihkan rumah itu sejak 20 Oktober 2024, di mana saat itu majikannya berangkat ke Malaysia untuk menjalani pengobatan.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Pagar Pembatas Stasiun Cikini Belum Beres Ditinggikan 1,7 Meter, Masyarakat Bandel Tetap Loncati |
![]() |
---|
Rano Karno Minta Dishub Jakarta Lalin ke Museum Bahari Nyaman, Operasional Truk dan Kontainer Diatur |
![]() |
---|
Bank Jakarta Pastikan Penyaluran Bansos Lebih Mudah dan Aman Lewat Layanan Digital |
![]() |
---|
Pedagang Cilok Dianiaya dan Gerobaknya Rusak, Polisi Buru Preman di Bunderan HI Jakpus |
![]() |
---|
Permudah Pengerukan Sungai, Rano Karno Minta Jembatan di Jakarta Bisa Buka Tutup Seperti di Belanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.