Jalur Neraka di Jalan RE Martadinata Tangsel, Warga Desak Adanya Traffic Light dan JPO

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG SELATAN -- Jalan RE Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, tepatnya di dekat Apartemen Oase Park dikenal sebagai jalur neraka yang rawan kecelakaan.

Terbaru, kecelakaan beruntun terjadi di jalur neraka tersebut, Senin (28/10/2024) pagi, yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia.

Dilla (21) warga di sekitar lokasi kecelakaan di jalur neraka di Jalan RE Martadinata mengungkapkan untuk mengurangi tingkat kerawanan kecelakaan di sana diperlukan adanya sejumlah fasilitas.

Yang terutama kata Dilla perlu dibangun lampu lalu lintas atau traffic light di sana serta jembatan penyeberangan orang (JPO).

Menurut Dilla titik di jalur neraka ada tikungan yang tanggung setelah jalan lurus yang memicu pengendara melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

"Sebenarnya karena posisi tikungan juga ya. Tikungan yang nanggung, terus juga posisi pagi bayak orang-orang mau kerja. Jadi banyak banget yang suka ngebut di daerah sini," ucap Dilla kepada TribunTangerang.com, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (29/10/2024).

Baca juga: Kecelakaan Maut Dekat Apartemen Ciputat Tangsel, Warga: Jalanan Rawan, Pengendara Motor pada Ngebut

Dilla mengatakan sudah cukup banyak kecelakaan terjadi di area tersebut.

"Sebelumnya sempat terjadi juga kecelakaan pada malam hari, keseret juga korbannya. Kalau kemaren karena pagi, sepi jadi orang-orang pada ngebut," kata Dilla.

Karena rawan terjadinya kecelakaan, Dilla merasa perlu adanya fasilitas penyebrangan orang dan lampu lalu lintas.

Dilla menyebut bahwa di titik ini banyak sekali dilewati orang menyeberang jalan untuk menuju titik poin bus Transjakarta yang transit.

"Jadi kayak susah juga buat orang menyeberang sebenarnya kalau di sini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan RE Martadinata di dekat Apartemen Oase Park Apartemen, Ciputat, Tangsel.

Kecelakaan mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia.

Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Tiga Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Kota Bekasi

"Kejadiannya ini pas jam 6 pagi, jadi posisinya ada orang yang mau berangkat kantor, kalau nggak salah, dia mau naik Transjakarta," kata Dilla.

Dilla mengatakan, pada saat pejalan kaki menyeberang, motor yang melaju kencang dari arah Jakarta inisial AS tidak mampu menghindari pejalan kaki tersebut dan menabraknya.