Wabah Cacar Air

Wabah Cacar Air dan Gondongan Melanda SMPN 8 Tangsel, Begini Kondisinya Sekarang

Saat ini wabah cacar air dan gondongan sedang melanda banyak murid sekolah di Jabodetabek. Karena itu pemerintah harus gerak cepat.

warta kota/ikhwana
Kepala Sekolah SMPN 8 Tangsel, Muslih, mengatakan sampai saat pihaknya masih menggelar pembelajaran jarak jauh akibat wabah cacar air dan gondongan yang kini terjadi. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri  8 Tangerang Selatan masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat wabah cacar air dan Gondongan yang menimpa puluhan siswanya. 

Muslih (58) kepala sekolah SMPN 8 Tangsel mengatakan, siswa yang terpapar cacar air jumlahnya menurun.

"Sampai hari ini masih PJJ, yang sakit Alhamdulillah sudah menurun, tinggal 15 anak," ucap Muslih saat dihubungi TribunTangerang.com, Senin (28/10/2024).

Muslih memastikan jika 15 anak tersebut seluruhnya mengalami cacar air, dan menjalani perawatan di rumah masing-masing.

Baca juga: Terkait Wabah Cacar Air dan Gondongan, Berikut Tujuh Poin Imbauan dari Dindikbud Tangsel

"Yang tersisa cacar semua, dan anak-anak dirawat di rumah masing-masing," kata Mulih.

Lebih lanjut, Muslih masih belum memastikan kapan waktu pelaksanaan pembelajaran tatap muka kembali berlangsung.

Pihak sekolah masih menunggu rekomendasi dari Puskesmas Kranggan, Tangsel terkait waktu berakhirnya pelaksanaan PJJ.

"Berakhirnya PJJ menunggu surat rekomendasi dari Puskesmas Kranggan, Tunggu rekomendasinya seperti apa nanti dari Puskesmas," pungkasnya.

Baca juga: Diserang Wabah Cacar Air dan Gondongan, Siswa SMPN 8 Tangsel Lakukan Pembelajaran Jarak Jauh

Sebelumnya diberitakan, Puluhan pelajar di Sekolah Menengan Pertama (SMP) Negeri 8 Tangerang Selatan (Tangsel), terkena penyakit cacar air dan Gondongan.

Muslih (58) kepala sekolah SMPN 8 Tangsel menjelaskan awal mula penularan penyakit cacar air dan Gondongan kepada para siswanya.

Kejadian penularan terjadi selama ulangan tengah semester pada 23-27 September. Beberapa siswa yang sakit tetap masuk sekolah, yang kemudian mengakibatkan penyebaran penyakit ke siswa dari kelas berbeda.

Ilustrasi. Cacar air pada anak.
Ilustrasi. Cacar air pada anak. (istimewa)

"Kita mengidentifikasi dari situ, ternyata setelah hari berikutnya ada yang tertular di ruangan itu juga," kata Muslih saat ditemui di SMPN 8 Tangsel, Setu, Tangerang Selatan, Selasa (22/10/2024).

Pada 26 September, Muslih mengatakan jika pihak sekolah mengirimkan pemberitahuan kepada orang tua agar siswa yang sakit tidak bersekolah. 

Namun, beberapa siswa tetap hadir, menyebabkan jumlah siswa sakit meningkat.

Hingga 11 Oktober, tercatat 73 siswa sakit dengan keluhan beragam, termasuk batuk, pilek, demam, serta penyakit cacar dan gondongan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved