Berita Tangerang Selatan
Puluhan Siswa SMPN 8 Tangsel Terpapar Cacar Air dan Gondongan, Sekolah Lakukan PJJ
Puluhan Siswa SMPN 8 Tangsel Derita Cacar Air dan Gondongan, Sekolah Lakukan Pembelajaran jarak jauh
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG SELATAN -- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 8 Tangerang Selatan masih menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat wabah cacar air dan gondongan yang menimpa puluhan siswanya.
Kepala SMPN 8 Tangsel Muslih mengatakan, siswa yang terpapar cacar air saat ini jumlahnya semakin menurun.
Menurutnya jika semua siswa sembuh, maka sekolah akan kembali menerapkan pembelajaran tatap muka.
"Sampai hari ini masih PJJ, yang sakit Alhamdulillah sudah menurun, tinggal 15 anak," ucap Muslih saat dihubungi TribunTangerang.com, Senin (28/10/2024).
Muslih mengatakan ke 15 anak tersebut seluruhnya mengalami cacar air, dan menjalani perawatan di rumah masing-masing.
"Yang tersisa cacar semua, dan anak-anak dirawat di rumah masing-masing," kata Muslih.
Baca juga: Diserang Wabah Cacar Air dan Gondongan, Siswa SMPN 8 Tangsel Lakukan Pembelajaran Jarak Jauh
Menurut Muslih, pihaknya masih belum memastikan kapan waktu pelaksanaan pembelajaran tatap muka kembali berlangsung.
Pihak sekolah masih menunggu rekomendasi dari Puskesmas Kranggan, Tangsel terkait waktu berakhirnya pelaksanaan PJJ.
"Berakhirnya PJJ menunggu surat rekomendasi dari Puskesmas Kranggan, Tunggu rekomendasinya seperti apa nanti dari Puskesmas," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Puluhan pelajar di Sekolah Menengan Pertama (SMP) Negeri 8 Tangerang Selatan (Tangsel), terkena penyakit cacar air dan Gondongan.
Muslih (58) kepala sekolah SMPN 8 Tangsel menjelaskan awal mula penularan penyakit cacar air dan Gondongan kepada para siswanya.
Kejadian penularan terjadi selama ulangan tengah semester pada 23-27 September. Beberapa siswa yang sakit tetap masuk sekolah, yang kemudian mengakibatkan penyebaran penyakit ke siswa dari kelas berbeda.
"Kita mengidentifikasi dari situ, ternyata setelah hari berikutnya ada yang tertular di ruangan itu juga," kata Muslih saat ditemui di SMPN 8 Tangsel, Setu, Tangerang Selatan, Selasa (22/10/2024).
Baca juga: INI Beda Gejala Cacar Air, Cacar Monyet, dan Cacar Biasa, Semuanya Bisa Sembuh Sendiri
Pada 26 September, Muslih mengatakan jika pihak sekolah mengirimkan pemberitahuan kepada orang tua agar siswa yang sakit tidak bersekolah.
Namun, beberapa siswa tetap hadir, menyebabkan jumlah siswa sakit meningkat.
Ormas Besar Kuasai Tanah BMKG di Kota Tangsel, Minta Uang Rp 5 M, Politisi NasDem Bereaksi Keras |
![]() |
---|
Dua Ormas Besar Berselisih di Kota Tangsel, Polisi Turun Tangan, Takut Jadi Rusuh |
![]() |
---|
Bayi Laki-laki Dibuang di Lahan Kosong Deket Pemukiman Warga Pondok Aren, Diduga Baru Dilahirkan |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Sebut Masyarakat Sudah Diperbolehkan Gelar Konser Musik Saat PSBB |
![]() |
---|
DPRD Kota Tangsel Belum Pastikan Langkah Strategis Hadapi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.