INI Beda Gejala Cacar Air, Cacar Monyet, dan Cacar Biasa, Semuanya Bisa Sembuh Sendiri

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Seperti cacar air dan cacar biasa, pasien monkeypox alias cacar monyet, bisa sembuh sendiri, jika tidak ada infeksi tambahan atau komorbid berat yang dapat memperparah kondisi pasien.

Lalu, bagaimana membedakan ketiga jenis cacar itu?

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan.

Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah cacar monyet mengakibatkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati), sedangkan cacar air tidak.

Cacar air yang dikenal sebagai varicella, merupakan penyakit sangat menular yang disebabkan oleh virus varicella zoster.

Baca juga: Anggap Kasus Sulit, Jaksa Bakal Dampingi Polri Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Yosua

Pasien yang terkena cacar air akan mengalami ruam seperti melepuh, yang pertama kali muncul di area wajah dan badan, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Demikian pula dengan cacar biasa.

Pada Smallpox atau cacar biasa, juga tidak ada gejala limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca juga: Bharada Eliezer Lihat Brigadir Yosua Terkapar Berdarah di Depan Ferdy Sambo yang Pegang Senjata

Gejala smallpox juga berupa kelelahan, demam tinggi, sakit kepala, nyeri pada tubuh, serta muntah.

Berikut ini gejala yang terjadi dari hari ke hari jika seseorang terpapar Monkeypox.

- Fase prodromal

Penderita akan mengalami demam yang disertai dengan sakit kepala yang terkadang terasa hebat.

Nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati) yang dirasakan di leher, ketiak, atau di area selangkangan, badan panas dingin, bahkan kelelahan dan lemas.

- Fase erupsi