Pilkada

Persaingan Pilgub Jabar Sengit, Elektabilias Dedi Mulyadi Kokoh, Ahmad Syaikhu Terus Merangkak Naik

Elektabilitas pasangan nomor urut 2, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie terus menunjukkan trend kenaikan

Editor: Feryanto Hadi
TribunNewsmaker.com/ Istimewa
Kolase Dedi Mulyadi dan Akhmad Syaikhu 

Di posisi kedua ada pasangan Akhmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dengan raihan 13,8 persen. Disusul di tempat ketiga pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan 4,2 persen, dan di posisi terakhir pasangan  Jeje Wiradinata -Ronal Surapradja meraih 2,7 persen. Dan sisanya merupakan massa mengambang sekitar 3.6 persen.

 Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia ini disampaikan dalam siaran di Youtube dengan tajuk Rilis Temuan Survei Siapa Kuat di Jawa Barat ? Dinamika Elektoral Mutakhir di Tanah Pasundan pada Senin 14 Oktober 2024.

Hadir dalam penyampaian hasil survei ini sejumlah nara sumber yaitu Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Prof Burhanuddin Muhtadi, Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia Prof Karim Suryadi, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan PhD, dan moderator Peneliti Utama Indikator Dr Rizka Halida. 

Menurut Burhanudin, dalam politik elektoral ini popularitas merupakan hal yang mendasar. Dan itu dimiliki oleh Dedi Mulyadi. Terbukti saat respondens ditanya secara spontan nama Dedi Mulyadi paling banyak disebut dibandingkan calon lain.

Secara spontan atau top of mind jika Pilgub  Jabar digelar sekarang nama Dedi Mulyadi disebut oleh 47,5 persen, disusul Akhmad Syaikhu 9,2 persen, dan nama calon lain jauh lebih rendah serta yang belum menentukan pilihan 38,4 persen.


"Popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Namun populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai.

Oleh karena itu populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif," kata Burhanudin.

Poltracking

Poltracking beberapa waktu lalu juga telah merilis hasil survei pilgub Jawa Barat

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, mengatakan bahwa survei untuk Pilgub Jabar dilakukan dari 8-14 September 2024.

Populasi survei merupakan warga Jawa Barat dengan jumlah responden 1.200.

Metode survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasilnya sebagai berikut.

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 65,9 persen.

Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie: 11,8 persen.

Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina: 5,2 persen.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved