Pendidikan

Satu Dekade Pembangunan Pendidikan, Program Kemendikbudristek Pastikan Pemerataan Akses Pendidikan

Satu dekade terakhir pembangunan di sektor pendidikan di Indonesia terus berkembang melalui program Kemendikbudristek pemerataan akses pendidikan.

dok. Kemendikbudristek
Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek, Vivi Andriani, menyoroti pentingnya upaya untuk meningkatkan keberadilan, pemerataan, dan perluasan akses pendidikan dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar yang ditayangkan di kanal Youtube KEMENDIKBDUD RI pada Kamis, (17/10/2024) lalu. 

Ketua Komunitas Sidina/Ibu Penggerak, Susi Sukaesih, mengatakan  bahwa terdapat 200 lebih fasilitator yang siap sedia untuk membantu menyosialisasikan Merdeka Belajar dari sudut pandang orang tua. 

“Jadi kita membantu menyosialisasikan. Audience-nya itu orang tua dan siswa khususnya. Kalau ke siswa paling banyak diminta sosialisasi itu tentang bahaya perundungan,” ujarnya.

Susi mengaku, komunitas orang tua merasa sangat senang terhadap program Merdeka Belajar karena sangat relevan dan sesuai dengan perkembangan jaman.

Ia juga memotivasi teman-temannya untuk membuat gerakan Ibu Penggerak. 

“Saya sudah menginisiasi dari tahun 2022. Lalu mengadakan pelatihan online yang materinya seputar update program-program Mereka Belajar, seperti Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila, serta Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan atau PPKSP,”  ungkapnya.

Beberapa program Merdeka Belajar yang disukainya antara lain kebijakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, program PPKSP yang memberikan ruang aman bagi siswa, guru dan kepala sekolah, Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI), dan Kurikulum Merdeka.

“Jadi sekarang dengan adanya Kurikulum Merdeka, mereka banyak pembelajaran berbasis projek, anak-anak ditantang jadi kreatif,” tutur Susi.

Sementara itu, salah satu  mahasiswa penerima manfaat program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Almendo Imanuel, menilai bahwa program Kampus Merdeka sangat luar biasa dan berdampak baik pada dirinya. 

“Program yang saya ikuti, yaitu Pertukaran Mahasiswa Merdeka, memberikan banyak sekali impact pada diri saya, dan banyak sekali memberikan perubahan dan perkembangan dalam diri saya, misalnya menumbuhkan rasa semangat, percaya diri, dan kemampuan untuk bersaing,” katanya.

Almendo adalah mahasiswa program studi Pendidikan Fisika dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Musamus Merauke. Program MBKM yang diikutinya adalah Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 4 dan berhasil meraih prestasi sebagai Kepala Suku Terbaik PMM 4 INBOUND UI.

Pemerintah terus berkomitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan kebijakan-kebijakan pendidikan yang ada, demi memastikan tercapainya tujuan besar Indonesia Emas 2045.

Dalam konteks ini, pembangunan pendidikan nasional selama sepuluh tahun terakhir merupakan tonggak penting dalam upaya menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tuntutan global yang terus berkembang.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved