Siapa Mohammad Sinwar yang Disebut Calon Kuat Pimpinan Hamas Baru?

Saudara kandung Yahya Sinwar, Mohammad Sinwar diduga kuat akan menggantikan sang kakak yang tewas usai dibunuh Israel.

Editor: Desy Selviany
Istimewa
Potret Mohammad Sinwar yang diprediksi bakal jadi pimpinan Hamas 

WARTAKOTALIVE.COM - Saudara kandung Yahya Sinwar, Mohammad Sinwar diduga kuat akan menggantikan sang kakak yang tewas usai dibunuh Israel. 

Mohammad Sinwar, diprediksi akan mengisi jabatan Pimpinan Biro Politik Hamas menggantikan kakaknya Yahya Sinwar yang tewas Rabu (16/10/2024) di Rafah.

Lalu siapakah sosok Mohammad Sinwar?

Seperti dimuat Kompas.id Mohammad Sinwar lahir tahun 1975 di Kamp Pengungsi Khan Younis. 

Ketika sang kakak, Yahya Sinwar, ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup oleh Israel, Mohammad masih berusia 14 tahun.

Namun, pengalaman hidupnya dari kecil, termasuk perjalanan keluarganya yang terusir dari desa dekat Ashkelon saat peristiwa Nakba 1948, membentuk karakternya sebagai bagian dari kelompok perlawanan. 

Sejak sangat belia, dia telah memulai perlawanan kecil terhadap Israel.

Baca juga: Prediksi Nasib Hamas Usai Pimpinannya Yahya Sinwar Tewas Dibunuh Israel

Seperti layaknya remaja Palestina, perlawanan sederhana dimulai dengan melemparkan batu hingga akhirnya melemparkan bom molotov ke aparat Israel dalam bentrokan dengan para pemuda Palestina. 

Ia pertama kali ditangkap pada 1991 dan ditahan 9 bulan di Penjara Ktzi’ot.

Selama dipenjara, dia menjalin kedekatan dengan sejumlah tokoh gerakan perlawanan, Seperti Mohammed Deif, yang bersama Yahya Sinwar dipandang sebagai arsitek serangan 7 Oktober 2023. 

Selain itu, dia diketahui juga dekat dengan Sa’ad Al Arabid serta sejumlah tokoh lain yang berperan dalam pengembangan kemampuan militer Hamas.

Dalam catatan Jerusalem Center for Security and Foreign Affairs, setidaknya enam kali Mohammad lolos dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh militer dan intelijen Israel. 

Tahun 2021 dia lolos dari operasi militer yang dinamai Operation Guardian of The Walls.

Pada November 2023, kantor Mohammad di Jalur Gaza diserbu oleh militer Israel. Akan tetapi, Israel gagal menemukan jejaknya.

Laman Institute for The Study of War (ISW) juga menilai Mohammad kemungkinan besar akan menjadi pengganti sang kakak. 

Halaman
12
Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved