Pilkada

Timses Faldo-Fadhlin tak Terima Hasil Survei KedaiKOPI: Mereka Belum Terdaftar itu!

Paslon Faldo-Fadhlin tak terima atas hasil survei KedaiKOPI, yang menyatakan kubunya kalah telak dari Sachrudin-Maryono.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Valentino Verry
tribunnews
Faldo Maldini (kiri) dan Fadhlin Akbar tak terima atas hasil survei lembaga KedaiKOPI yang menyatakan mereka kalah telak dari Sachrudin-Maryono di Pilkada Kota Tangerang. 

WARTAKOTALIVE.COM< TANGERANG>Tim pemenangan pasangan calon nomor urut 01, Faldo-Fadhlin berikan tanggapan terkait hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), yang telah dipublikasikan.

Tim pemenangan Faldo-Fadhlin, Andreas Pamungkas mengaku menghormati KedaiKOPI sebagai sebuah lembaga riset opini. 

Kendati begitu, Andreas menilai terdapat beberapa anomali data dan perbedaan signifikan, dengan hasil survei internal yang telah dia lakukan bersama sejumlah lembaga survei nasional.

"Hasil survei sangat ditentukan oleh kualitas kuisioner, antara konstruksi pertanyaan, cara bertanya ke responden dan kapasitas petugas surveior dan spot checker," ucapnya kepada wartawan, Selasa (15/10/2024). 

Baca juga: Paslon Pilgub Jakarta Usung Solusi Kemacetan, KedaiKOPI: Ada 2 Hal Krusial yang tak Berani Dibahas

"Lalu juga kondisi apakah responden berada dalam kondisi netral dan bebas dari intervensi," imbuhnya.

Menurut Andreas, sudah menjadi hal yang lumrah jika petugas survei kerap dipandu RW dan RT dalam menentukan calon responden yang akan diwawancarai.

Namun lanjut dia, apakah hal tersebut menjadi faktor determinan dalam quality control oleh tim KedaiKOPI

"Sulit bagi kami untuk melakukan verifikasi terhadap hasil survei tersebut, mengingat KedaiKOPI bukanlah anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI). Bahkan KedaiKOPI belum mendaftarkan diri ke KPUD Kota Tangerang" ujarnya. 

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Asal Cabut KJP Pelajar yang Tawuran, Rano Karno tak Setuju, Ini Katanya

Di samping itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, menyebut bahwa lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) belum teregistrasi, dan hasilnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Padahal, diketahui pada Senin (14/10/2024), lembaga survei KedaiKOPI mengklaim, jika elektabilitas Sachrudin-Maryono unggul hingga 63,8 persen, jelang Pilkada.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Tangerang, Yudhistira Prasastra menegaskan jika saat ini belum ada satu pun lembaga survei yang terdaftar.

“Informasi yang saya terima, pendaftar pemantau pemilu, hitung cepat atau lembaga survei itu belum ada yang ada meregistrasi ke KPU,” kata dia kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).

Yudhistira menilai, seharusnya lembaga survei KedaiKOPI menyurati atau melakukan pemberitahuan ke KPU Kota Tangerang ketika telah melakukan survei.

Ketua Tim Pemenangan Faldo-Fadhlin, Andreas Pamungkas (kiri), tak terima atas hasil survei KediKOPI.
Ketua Tim Pemenangan Faldo-Fadhlin, Andreas Pamungkas (kiri), tak terima atas hasil survei KediKOPI. (warta kota/nurmahadi)

Pasalnya kata dia, hal tersebut telah tertuang di keputusan KPU Nomor 328 tahun 2024. 

“Memang harusnya ada informasi ke kita sebelum melaksanakan survei. Minimal dia meregistrasi dulu lah. Jadi kita sampaikan bahwa survei tersebut di luar daripada informasi yang kami terima, jadi tidak dapat dipertanggungjawabkan dari KPU,” ucapnya.

Padahal kata Yudhistira, pihaknya telah membuat pengumuman melalui sosial media, terkait lembaga survei, sejak Februari 2024 lalu.

“Kita sampaikan bahwa pemantau pemilu, tim survei maupun misalnya mau melaksanakan tim hitung cepat, ya harus registrasi dulu ke KPU Kota Tangerang,” ucap dia. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved